TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Catherine Hadiman resmi mengundurkan diri. Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengaku sudah menerima surat pengunduran diri Catherine.
Arwin menjelaskan, meski secara hukum Catherine tercatat mengundurkan diri, sebenarnya Catherine melakukan cuti di luar tanggungan selama setahun. Arwin mengatakan, Catherin terpaksa dicatat mengundurkan diri karena dalam hukum tidak ada istilah cuti di luar tanggungan. "Kalau dalam bahasa inggris, Catherine bisa kita katakan melakukan sabbatical," ujar Arwin.
Arwin melanjutkan, Catherin mengundurkan agar dekat dengan anaknya yang studi di luar negeri. "Suaminya juga mengundurkan diri dari pekerjaannya kalau tidak salah." Arwin menambahkan, sepeninggal Catherine, CIMB Niaga tengah mencari calon penggantinya. Ia mengaku sudah memiliki nama yang dituju sebagai pengganti Catherine di posisi wakil direktur. "Saya tidak bisa menyebutkan siapa, tapi dia berasal dari luar grup CIMB Niaga. Dia orang luar, bankir asing," ujar Arwin singkat mengenai penyelenggaraan RUPS.
Terakhir, Arwin mengatakan bahwa CIMB Niaga akan tetap menerima kembali Catherine Hadiman sebagai Wakil Presiden Direktur. Asal, Catherine bersedia untuk masuk kembali ke CIMB Niaga."Sebenarnya dia hanya cuti satu tahun saja. Kalau dia mau kembali, kami akan terima. Katanya sih dia ingin kembali."
ISTMAN MP
Berita Terpopuler:
Kisruh Anang-KD, Ashanty Merasa Tersudut
Diperkosa hingga Tewas oleh Lima Istrinya
Dalam Masjid, Ustadz Kampanye Foke
Wamendikbud: Waspadai Jebakan Malaysia
Wajah Ariel Peterpan Mirip Gubernur Sulawesi
Soal Status Emir, Denny Minta Maaf ke KPK
Emir Moeis Lima Kali Lolos Jerat Hukum
Sumanto Kanibal Masih Dikurung dalam Kamar
Mendag Kritik Pola Konsumsi Kedelai Masyarakat
Angelina Minta Sesuatu kepada Brotoseno
Berita terkait
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
10 hari lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
11 hari lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
19 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya
20 hari lalu
Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
23 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri
30 hari lalu
Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaBank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
33 hari lalu
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.
Baca SelengkapnyaTerkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional
35 hari lalu
Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam
Baca SelengkapnyaBCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran
35 hari lalu
BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi
38 hari lalu
Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.
Baca Selengkapnya