TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perajin tempe di Bandung mengaku bakal berhenti berjualan karena mengikuti aksi mogok yang diserukan Pusat Koperasi Pengrajin Tahu dan Tempe Indonesia. ”Besok kita mulai berhenti berjualan,” kata Bram, 32 tahun, salah satu pengrajin tempe yang biasa memasok ke Pasar Ciahurgeulis, Bandung, Rabu, 25 Juli 2012.
Menurut Bram, mayoritas pedagang tempe di Kota Bandung kesulitan untuk berbarengan mengikuti kesepakatan untuk mogok berjualan hari ini. Berbeda dengan tahu, membuat tempe butuh waktu hingga empat hari, mulai dari merebus kedelai hingga tempe siap dijual. Saat edaran mogok disebar, pengrajin tempe masih produksi yang barangnya dijual hari ini.
Alex, 43 tahun, perajin tempe yang biasa memasok Pasar Sederhana Bandung, mengatakan hal senada. Pengrajin tempe dan pedagang tempe di Pasar Sederhana bakal menyetop jualannya besok, Kamis, 26 Juli 2012.
Menurut Alex, kenaikan harga kedelai sudah terasa sejak dua pekan lalu. Saat itu harga kedelai masih di posisi Rp 5.500 per kilogram. Namun dalam dua pekan harganya terus naik hingga saat ini bertengger di posisi Rp 8 ribu per kilogram.
Gara-gara harga naik itu, dia mengaku mulai pelan-pelan mengurangi produksinya. Dia masih menimbang untuk menentukan harga jual tempe dan memangkas ukurannya untuk penjualan tempe selepas mogok nanti. ”Ukurannya harus lebih kecil, harganya juga harus naik. Kalau hanya harga yang naik, enggak nutup,” kata Alex.
Soal cara menghitung keuntungan, Bram memberi ilustrasi sederhana. Setiap 1 kilogram kedelai itu bakal menghasilkan tempe seberat 1,6 kilogram. Setiap kilogram tempe dihargai setara dengan harga pembelian kedelai 1 kilogram. Selisih 0,6 gram itu untuk menutup ongkos produksi, plus keuntungan pengrajin. ”Satu kilogram tempe harus Rp 8 ribu,” kata dia.
Berdasarkan pantauan Tempo, mayoritas pasar tradisional dan penjual sayur yang wara-wiri di perumahan masih menjajakan tempe. Namun untuk produk kembarannya, yakni tahu, sudah menghilang di pasaran mulai hari ini, Rabu, 25 Juli 2012.
Sentra pengrajin tahu Cibuntu, Bandung, terlihat sepi. Semua pabrik tahu yang berada di sepanjang Jalan Akipadma, Pasirkoja, Bandung, tutup. Salah satu warung yang menjajakan sayuran di jalan itu pun tidak menjual tahu dan tempe.
Atun, 32 tahun, pedagang tahu yang ditemui di sana, mengatakan pabrik tahu di kawasan itu berhenti produksi untuk mengikuti aksi mogok yang diserukan oleh Puskopti. ”Mulai hari ini (mogok produksi),” kata dia.
AHMAD FIKRI
Berita terkait:
Gubernur Jabar Minta Perajin Tahu-Tempe Tak Mogok
Inilah Penyebab Kenaikan Harga Kedelai
Dewan Minta Pemerintah Atur Tata Niaga Kedelai
Ini Penyebab Sulitnya Swasembada Kedelai
Siap-siap 3 Hari Puasa Makan Tahu Tempe
Cara Perajin Tempe Siasati Harga Kedelai Naik
Berita terkait
Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai
20 Januari 2023
Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.
Baca SelengkapnyaKedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?
19 Januari 2023
Menurut Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, kedelai lokal sebenarnya bisa untuk produksi tahu dan tempe, dan kualitasnya tidak kalah kedelai impor
Baca SelengkapnyaTidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai
19 Januari 2023
Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.
Baca SelengkapnyaIndonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya
12 Januari 2023
Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor dari Amerika sebab produksi dari dalam negeri masih sangat kurang
Baca SelengkapnyaHarga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?
11 Juni 2022
Harga telur terus naik, bagaimana memenuhi kecukupan protein selain dari telur? 5 Jenis makanan ini puny akandungan protein tinggi pula.
Baca SelengkapnyaTempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam
24 Februari 2022
Meski harga naik dan ukuran tempe diperkecil, para pembeli saling berebut dan memborongnya di lapak Samsudin di Pasar Kemis Baru, Tangerang.
Baca SelengkapnyaProdusen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal
24 Februari 2022
Sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tidak menaikkan harga jual meski produsen sempat mogok produksi
Baca SelengkapnyaHarga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari
21 Februari 2022
Produsen tahu tempe di Depok ikut mogok kerja karena harga kedelai impor yang naik.
Baca SelengkapnyaTop 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI
21 Februari 2022
Produsen tahu dan tempe Jabodetabek mulai hari ini mogok produksi selama 3 hari menuntut pemerintah subsidi harga kedelai impor.
Baca SelengkapnyaMogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe
21 Februari 2022
Para produsen tempe sweeping pengrajin yang masih membuat tahu dan tempe menjelang mogok produksi untuk memprotes kenaikan harga kedelai.
Baca Selengkapnya