TEMPO.CO, Jakarta: PT Kartika Airlines menyatakan tetap berencana membeli 30 unit pesawat Sukhoi Superjet-100 meski salahsatu pesawat itu mengalami kecelakaan di Halim Perdanakusumah, Jakarta, Mei lalu. Manajemen Kartika menyambut gembira kepastian pengumuman hasil penyidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada Oktober depan. "Kami senang kalau ternyata KNKT bisa mengumumkan hasil investigasi atas kecelakaan itu pada Oktober mendatang," kata Direktur Komersial Kartika Airlines Aditya Wardana, ketika dihubungi Tempo, 23 Juli 2012.
Sukhoi Superjet-100 adalah pesawat penumpang pertama yang dikembangkan oleh Sukhoi Aircraft bekerja sama dengan perusahaan penerbangan Amerika Serikat dan Eropa, di antaranya Boeing, Snecma, Thales, Messier Dowty, Liebherr Aerospace, dan Honeywell. Pesawat ini masuk kelas armada rute jarak menengah dengan kapasitas penumpang di bawah 100 orang. Jarak yang mampu diarungi, yakni antara 3.048 kilometer hingga 4.578 kilometer, dengan ketinggian 12.200 meter di atas permukaan laut.
Meski mengaku rencana pembelian masih di atas meja, Aditya membenarkan hasil investigasi tetap akan menentukan jadi tidaknya transaksi ini dilanjutkan. "Kami masih akan lihat lagi hasilnya, apakah kecelakaan karena faktor pesawat, alam, atau human error," ujarnya.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler:
Jokowi Tak Mau Didikte Partai Pengusungnya
3 Juta Lelaki Indonesia Kunjungi Pelacur
JK Akan Atur Volume Pengeras Suara Masjid
Korban Penembakan Batman Lamar Kekasih Di RS
Hartati Murdaya, Sang Motor Penyokong SBY
''Kekuasaan'' Bisnis Hartati Murdaya di Kehutanan
Puluhan Kader Demokrat Akan Hengkang ke Nasdem
Ini Jawaban Jokowi atas Kicauan @Triomacan2000
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
8 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet
1 Oktober 2023
Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh
28 Januari 2023
Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh
25 Oktober 2022
Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah
Baca SelengkapnyaLagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah
23 Oktober 2022
Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.
Baca SelengkapnyaSukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis
19 Oktober 2022
Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.
Baca SelengkapnyaPesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya
18 Oktober 2022
Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.
Baca SelengkapnyaJet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak
18 Oktober 2022
Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.
Baca SelengkapnyaIndia Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia
18 Agustus 2022
India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia
Baca SelengkapnyaMengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia
4 Maret 2022
Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.
Baca Selengkapnya