Indonesia Akan Miliki 75 Pencakar Langit  

Reporter

Editor

Rabu, 18 Juli 2012 14:28 WIB

Gedung bertingkat di antara pemukiman padat Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsultan properti internasional Jones Lang LaSalle memperkirakan tahun ini Indonesia akan memiliki 75 gedung pencakar langit. Sebuah gedung disebut pencakar langit kalau tingginya lebih dari 150 meter.

Head of Research Jones Lang LaSalle, Anton Sitorus, mengatakan pertumbuhan gedung pencakar langit di Indonesia akan naik pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Pada 2009 lalu tercatat Indonesia hanya memiliki 40 gedung pencakar langit.

“Dalam tiga tahun ke depan pertumbuhan gedung pencakar langit cukup signifikan. Gedung pencakar langit di Indonesia ini mencakup untuk perkantoran, kondominium, dan hotel,” kata Anton dalam diskusi perihal properti di Indonesia, Rabu, 18 Juli 2012.

Saat ini gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia adalah Wisma BNI 46 setinggi 260 meter, disusul Menara BCA setinggi 230 meter, dan Equity Tower setinggi 220 meter. Ketiganya berfungsi sebagai gedung perkantoran di Jakarta.

Dengan pesatnya pertumbuhan ini, Jones Lang LaSalle juga memperkirakan pada 2020 mendatang Indonesia akan menjadi 20 besar negara yang memiliki gedung pencakar langit terbanyak. Pada 2015 Indonesia akan memiliki 150 gedung pencakar langit dan meningkat pada 2020 menjadi 250 gedung.

“Saat ini kita masih berada di posisi 50 besar negara dengan gedung pencakar langit terbanyak,” ujarnya. Pada 2020 nanti, kata dia, gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia bernama The Signature yang berada di kawasan CBD dan tingginya mencapai 638 meter.

Yang menarik, kata Anton, persebaran gedung pencakar langit ini berada di wilayah Asia dibandingkan negara di wilayah Barat. Saat ini, Hong Kong tercatat memiliki jumlah gedung pencakar langit sebanyak 300 gedung, disusul Dubai sebanyak 150 gedung, dan Cina 150 gedung. Namun, kebanyakan dari gedung pencakar langit tersebut hanya untuk prestisius saja alias tidak digunakan untuk fungsi lain.

Ke depan, beberapa negara juga akan membangun gedung pencakar langit tertinggi untuk mengalahkan Burj Dubai yang memiliki tinggi 800 meter. Arab Saudi sedang dalam tahap membangun gedung pencakar langit setinggi 1 kilometer yang terletak di Mekkah, dan diperkirakan selesai pada 2020 mendatang.

Head of Strategic Consulting Jones Lang LaSalle Vivin Harsanto mengatakan pertumbuhan gedung pencakar langit di Indonesia memang didominasi Jakarta. Sementara di luar Jakarta belum terlihat ada tren pembangunan gedung pencakar langit meski pertumbuhan ekonomi di beberapa kota besar lain cukup tinggi.

“Di luar Jakarta belum ada tren gedung pencakar langit karena di sana masih pada pembangunan gedung tinggi,” ujarnya.

ROSALINA


Berita Terpopuler:
Jokowi-Ahok Terima 40 Juta Dolar dari Vatikan?

Juara American Idol Terpesona Indonesian Idol

Pemain Muda Indonesia Ini Dipuji Mirip Xavi

Misteri Terjawab, Wanita Itu Istri Jong Un

Demi Tujuan Ini, Sultan Rela Tinggalkan Golkar

Dianggap Aneh, 7 Olahraga Ini Dihapus di Olimpiade

Kalah Hitung Manual, Ini Komentar Tim Foke

Warisan Abadi Marissa Mayer di Google

100 Persen Warga Tionghoa Pilih Jokowi-Ahok

Marissa Mayer Hamil 5 Bulan Saat Dipinang Yahoo!




Advertising
Advertising

Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

2 Maret 2024

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

20 Februari 2023

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.

Baca Selengkapnya