Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo mengatakan kinerja perusahaan cemerlang selama tiga bulan terakhir. "Saya heran, biasanya perusahaan baru optimal setelah enam bulan, tetapi ini baru tiga bulan sudah ada laba," ujarnya kepada TEMPO, pada Jumat 13 Juli 2012.
Menurutnya, saat ini laba perhari yang diperoleh Merpati adalah antara Rp 500 juta hingga Rp 1,5 miliar. Walaupun secara keseluruhan kondisi keuangan Merpati belum kondusif, Rudy memuji kinerja perusahaannya. "Saya mengapresiasi rekan-rekan yang bekerja dengan baik," kata pria yang baru saja menjabat posisi utama di perusahaan plat merah itu.
Namun pernyataan tersebut dibantah oleh direktur keuangan maskapai pemerintah ini, Muhammad Roem. Perolehan angka yang disampaikan oleh Rudy, menurutnya tidak ada dalam data keuangan. "Saya tidak menyalahkan pernyataan Pak Rudy, tetapi angka itu tidak ada dalam data," kata Roem.
Ia mengatakan, saat ini Merpati belum memperoleh laba. Hanya saja ada penurunan angka kerugian. "Bulan lalu masih rugi Rp 50 miliar, bulan ini sekitar Rp 35 miliar," ujarnya.
Penurunan rugi tersebut, menurut Roem terpengaruh peak season yang berlangsung mulai Juni hingga Desember. "Kami juga melakukan penghematan bahan bakar," ia menutup pembicaraan.
