Dari Menkeu, Lagarde Dapat Informasi Lengkap

Reporter

Editor

Senin, 9 Juli 2012 17:04 WIB

Christine Lagarde. REUTERS/Petar Kujundzic

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde, menyatakan dia mendapat informasi gamblang tentang perkembangan perekonomian di Indonesia usai bertemu Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

"Pertemuan dengan Menteri Keuangan sangat positif dan konstruktif," kata Lagarde usai bertemu Menteri Keuangan di kantor Kementerian Keuangan, Senin, 9 Juli 2012.

Lagarde menyatakan dalam pertemuan tersebut dia bersama Menteri Keuangan membicarakan situasi ekonomi, baik regional maupun global. Menteri Keuangan juga memberikan informasi perekonomian Indonesia yang saat ini cukup baik.

Menteri Agus sebelumnya menyatakan, Indonesia berencana akan memberikan pinjaman dana sebesar US$ 1 miliar untuk IMF. Pinjaman tersebut sebagai komitmen Indonesia yang masuk dalam anggota G-20 untuk membantu perekonomian global, terutama di Eropa yang saat ini terpuruk.

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, beberapa waktu lalu juga menyatakan sebagai anggota G-20, Indonesia mampu untuk memberikan pinjaman dana kepada IMF. Menurut dia, kondisi ekonomi di Eropa yang memburuk akan berdampak pada merosotnya volume perdagangan dunia. "Yang terkena nanti bisa Cina, India, bahkan Indonesia. Tentu ini tidak diinginkan," katanya.

Namun, dalam pertemuan antara Lagarde dengan Wakil Presiden Boedino di Istana Wakil Presiden, menurut juru bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat, mengenai kemungkinan memberikan bantuan dana kepada IMF itu sama sekali tidak disinggung dalam pertemuan tersebut.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita Terkait:


Direktur Pelaksana IMF Puji Perekonomian Indonesia

IMF Umumkan Review Ekonomi Indonesia September
Suku Bunga Eropa Turun, Indonesia Makin Menarik

Boediono: Andai Indonesia Tak Ada Widjojo Nitisastro

Waspada Pertumbuhan Terlalu Cepat dan Inflasi
BI Setuju Indonesia Bantu IMF
Indonesia Akan Tambah Modal untuk IMF
SBY Masih Pikir-pikir Rencana Beri Modal ke IMF
Cina Dukung Langkah-langkah Atasi Krisis Eropa

Eropa Tinjau Ulang Penambahan Dana Krisis

Cina Janji Tetap Beli Surat Utang Eropa

Pemerintah Ajukan Pinjaman Siaga Rp 51,7 Triliun

Pemerintah Cari Utang Luar Negeri US$ 5 Miliar

Naik Rp 500 Triliun, SBY Minta Utang Dibatasi

Menteri Agus Berharap Pemerintah Tak Utang Lagi

Jerman Pangkas 18,8 Juta Euro Utang Indonesia

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

9 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

17 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

57 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

4 Maret 2024

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

3 Maret 2024

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

28 Februari 2024

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

12 Februari 2024

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.

Baca Selengkapnya