Kendaraan berplat merah masih menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi jenis Premium di SPBU Cikini, Jakarta, Jumat (1/6). ANTARA/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sudah mengucurkan dana sebanyak Rp 88,9 triliun untuk subsidi bahan bakar minyak hingga pertengahan tahun ini. \"Belanja subsidi BBM itu sudah mencapai 64 persen dari alokasi,\" ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo seusai rapat di Badan Anggaran DPR RI, Selasa 03 Juli 2012.
Tahun ini pemerintah mengalokasikan subsidi untuk BBM sebanyak Rp 137,4 triliun untuk kuota BBM 40 juta kiloliter.
Agus mengatakan, realisasi subsidi BBM ini jauh lebih tinggi ketimbang periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 41,6 triliun atau hanya sebanyak 43 persen dari alokasi subsidi BBM tahun lalu.
Belanja subsidi BBM ini, katanya, belum termasuk dengan pengeluaran untuk membayar kelebihan kuota tahun lalu karena masih harus melalui proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan terlebih dulu.
Selain BBM, belanja subsidi energi yang cukup menyedot anggaran lainnya adalah subsidi untuk listrik,\"Mencapai Rp 35,5 triliun,\" ujar Agus. Sementara alokasi subsidi listrik pada tahun ini adalah sebanyak Rp 67 triliun. Secara total, subsidi yang dialokasikan pemerintah untuk sektor energi mencapai Rp 225 triliun untuk listrik , BBM dan cadangan resiko energi.
