TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan mengatakan Pertamina akan mengakuisisi perusahaan minyak asal Irak. "Kami ingin mendapatkan minyak dari Irak, tentunya kita harus memiliki perusahaan di sana," ia mengatakan pada Selasa 26 Juni 2012.
Jika Pertamina membangun perusahaan di Irak, harus mencari ladang minyak yang akan memakan waktu lama. "Kami berniat mengambil porsi dari perusahaan yang ada di sana," ujar Dahlan. Namun ia belum mau menyebut perusahaan yang akan diakuisisi.
Dahlan juga tidak mau menyebutkan berapa biaya yang dikeluarkan. "Pokoknya banyak, mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa terealisasi". Soal sumber dana, ia yakin bisa memperolehnya dengan mudah.
Namun mengakuisisi perusahaan minyak Irak, menurut Dahlan, bukan hal yang mudah. "Irak sekarang sudah menjadi negara yang demokratis," katanya.
Dahlan bertemu dengan Deputi Perdana Menteri Irak, di Kantor Pusat Pertamina, sore ini. Pertemuan berlangsung tertutup.
Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen
28 September 2023
Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen
Pertamina menyebut proyek revitalisasi kilang minyak atau RDMP Balikpapan sebagai proyek terbesar dalam sejarah perusahaan dan progresnya mencapai 82 persen.