TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) R.J. Lino menyatakan telah menyiapkan dana hingga Rp 500 miliar untuk membangun sistem layanan tunggal administrasi perkapalan di Pelabuhan Tanjung Priok bernama Inaportnet. Inaportnet ini akan memungkinkan pengurusan administrasi online secara terintegrasi.
"Adanya layanan tersebut mampu memangkas waktu kapal di pelabuhan," kata Lino, Kamis, 21 Juni 2012. Ia menyatakan alokasi dana itu akan diambil dari belanja modal perseroan tahun ini sebesar Rp 5 triliun.
Pelaksanaan operasional Inaportnet mulai diujicobakan pada 1 Juli 2012 di wilayah PT Pelindo II cabang Tanjung Priok sebagai instansi yang infrastrukturnya dianggap paling siap oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.
Direktur Operasional Pelindo II Dana Amin menambahkan, penerapan Inaportnet akan mempercepat implementasi National Single Window (NSW) dan mendorong kelancaran arus barang serta kinerja pelayanan ekspor-impor. Untuk ke depan, sistem ini akan menjadi salah satu persiapan menuju ASEAN Single Window (ASW).
"Perdagangan global sekarang tidak lagi bisa ditahan atau dihindari. Yang penting, bagaimana kami siap menghadapi dan bisa mengambil peluang dari ASW," ucap Dana.
Inaportnet juga direncanakan dapat terintegrasi dengan Indonesia Logistic Community System (ILCS). Saat ini sistemnya sedang dikembangkan Pelindo II dan Telkom. "Tren sekarang ini semua sudah dilakukan secara online. Mulai dari beli barang, transfer dana, atau pembayaran online," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Berita terkait
Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau
17 hari lalu
Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.
Baca SelengkapnyaTerkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus
23 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan
24 hari lalu
Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaMenhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak
24 hari lalu
Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.
Baca Selengkapnya5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik
24 hari lalu
Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan
Baca SelengkapnyaTiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41
25 hari lalu
Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa
25 hari lalu
Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.
Baca SelengkapnyaKhusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam
26 hari lalu
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.
Baca SelengkapnyaBudi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah
28 hari lalu
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.
Baca SelengkapnyaASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu
29 hari lalu
ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.
Baca Selengkapnya