Rupiah Masih Tertahan di Atas 9.200 Per Dolar AS  

Reporter

Editor

Kamis, 10 Mei 2012 17:06 WIB

Uang Rupiah. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Masih adanya kekhawatiran di kawasan Eropa membuat tekanan rupiah masih tetap tinggi. Melemahnya mata uang tunggal euro hingga di bawah US$ 1,3 membuat dolar Amerika Serikat (AS) tetap digdaya terhadap mata uang utama maupun mata uang regional, termasuk rupiah.

Nilai tukar rupiah di pasar uang hari ini hanya menguat tipis 1 poin (0,01 persen) ke level 9.258 per dolar AS. Terapresiasinya mata uang regional mampu meredam pelemahan rupiah lebih dalam lagi. Campur tangan dari bank sentral sempat memicu rupiah menguat hingga ke 9.190 per dolar AS, tapi tidak bertahan lama dan mata uang lokal berbalik melemah.

Head of Treasury Research Bank BNI, Nurul Eti Nurbaeti, mengatakan pemertahanan suku bunga BI Rate oleh Bank Indonesia di level 5,75 persen tidak banyak berpengaruh terhadap pergerakan rupiah. Belum adanya aliran dana asing yang masuk serta terjadinya capital outflow di pasar modal membuat rupiah masih tertahan di atas level 9.200 per dolar AS. Turunnya harga obligasi pemerintah seiring dengan mencuatnya kekhawatiran di kawasan Eropa membuat para investor menahan diri untuk masuk ke pasar finansial domestik.

“Bank sentral (BI) tidak memangkas suku bunga karena masih sesuai dengan ekspektasi inflasi ke depan. Selain itu, suku bunga BI rate saat ini merupakan level terendah sejak diberlakukannya suku bunga acuan BI Rate,” tutur dia.

Adanya penolakan pengetatan anggaran di Yunani dan munculnya pemimpin baru Prancis membuat para pelaku pasar agak pesimistis terhadap jalannya penyelamatan Eropa. Ditambah lagi beredarnya kabar bahwa bantuan talangan Yunani senilai 5,2 miliar euro akan ditangguhkan karena adanya aksi menentang bailout dan pengetatan anggaran di Yunani.

Adanya ketidakpastian kebijakan pemerintah mengenai bahan bakar minyak (BBM) dan bertambahnya anggaran pemerintah untuk subsidi minyak juga membebani rupiah untuk kembali menguat di bawah level 9.200 per dolar AS, meski harga minyak kini telah turun di bawah US$ 100 per barel.

Masih adanya potensi pelemahan euro, kata Nurul, membuat dolar AS akan cenderung terapresiasi terhadap mata uang regional, tidak terkecuali rupiah. “Nilai tukar rupiah di pasar NDF Singapura yang mencapai level 9.300 per dolar AS pasti akan mempengaruhi pergerakan rupiah di pasar domestik,” ucapnya.

VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

10 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

13 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

13 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya