Puluhan pekerja Pertamina Cilacap sedang mengganti pipa penyalur BBM dari terminal pembongkaran kapal tanker di Selat Nusakambangan ke tanki minyak di Area 70 Pantai Teluk Penyu Cilacap, Jumat (27/4). Aris Andrianto/Tempo
TEMPO.CO , Jakarta:PT Pertamina Tbk sudah menghemat listrik kantor sebesar lima persen setiap tahun sejak tahun 2008. Penghematan listrik sudah masuk di key performance indikator perseroan tersebut. Kantor merupakan target penghematan kedua setelah kilang-kilang minyak Pertamina.
Manager Hubungan Masyarakat Pertamina, M. Harun mencotohkan penghematan listrik untuk AC kantor dengan temuan pengganti freon bernama musicool. Bahan baku musicool ini berupa hidrokarbon dari Sungai Musi. Selain lebih efisien, udara yang dihasilkan musicool itu lebih dingin dibanding AC biasa dan ramah lingkungan. “Bisa menghemat hinggal 25 persen dibanding AC biasa,” kata Harun kala dihubungi Selasa, 8 Mei 2012..
Menurut Harun, musicool sudah ditawarkan ke BUMN lain. PT Telkom, kata Harun, juga menggunakan bahan yang perusahaanya produksi. “Kami welcome jika BUMN lain ikut memakai,” kata Harun tanpa menyebutkan harga musicool.
Selain musicool, Pertamina menghemat listrik dengan cara lain. Penghematan seperti mematikan listrik jika tidak digunakan atau setelah jam kantor. Hasilnya, kata Harun, “Penurunan pemakaian listrik 5 persen tiap tahun.”
Menteri BUMN Dahlan Iskan sebelumnya mengatakan sedang mengumpulkan data penggunaan listrik di seluruh BUMN. Setelah terkumpul, data akan dikaji, untuk mencari cara efisiensi pemakaian listrik. Upaya ini sebagai pelaksanaan salah satu aturan pemerintah mengenai penghematan BBM.
