TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menggandeng PT Astra International Tbk untuk program pemasangan converter kit. Tetapi, hingga saat ini belum ada kesepakatan khusus. "Mereka bersedia," kata Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Perekeonomian, usai mendampingi Presiden menerima Astra, Selasa 8 Mei 2012.
Teknisnya, Hatta melanjutkan, masih akan didalami. Tetapi diharapkan dengan banyaknya mobil di Indonesia yang berasal dari pabrikan Astra maka konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas akan lebih mudah.
"Mereka (Astra) kan punya ratusan bengkel. Mungkin sekitar 80 persen kendaraan umum, seperti mikrolet, pabrikannya dari Astra, jadi digunakan saja bengkel Astra untuk memasang converter kit," kata dia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyatakan sudah meminta Astra untuk mempersiapkan program pemasangan converter kit. "Sehingga semua used car bisa dipasang converter kit di bengkel Astra," kata dia.
Nantinya, Jero melanjutkan, akan ada bengkel-bengkel spesifik yang membantu pemasangan converter kit untuk mobil dari pabrikan yang memproduksi Toyota, Daihatsu, dan Isuzu ini.
Presiden Direktur Toyota Astra Motor Johny Dharmawan belum mau mengomentari hal ini. Namun, dalam pembicaraan dengan para menteri, Johnny menyatakan akan mempelajari permintaan pemerintah ini.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
32 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya
3 Maret 2024
Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?
Baca SelengkapnyaDefisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM
26 Februari 2024
Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan
24 Februari 2024
Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.
Baca SelengkapnyaAnggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis
19 Februari 2024
Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak
19 Februari 2024
Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.
Baca SelengkapnyaEkonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis
18 Februari 2024
Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?
Baca SelengkapnyaRamai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran
18 Februari 2024
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
18 Februari 2024
Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.
Baca SelengkapnyaPrabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya
18 Februari 2024
Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.
Baca Selengkapnya