TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan Garuda, Elisa Lumbantoruan, mengatakan maskapai penerbangan Citilink sudah siap pisah (spin off) dari induknya, PT Garuda Indonesia Airlines. "Semua sudah siap, saat ini tinggal tahap terakhir," kata dia saat acara peresmian kantor baru Citilink di Gedung Citikon, Jakarta, Rabu 25 April 2012.
Spin off itu rencananya akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan. "Rencananya Mei atau Juni tahun ini," ujar dia.
Elisa menjelaskan saat ini tahap administrasi sertifikat operasi pesawat atau atau Air Operator Certificate (AOC) Citilink sebagai perusahaan mandiri sudah selesai. "Selama ini kan baru tahapan administrasi dokumen, baru yang berikutnya pada sisi implementasinya," ujarnya.
Implementasi tersebut, kata dia, berupa pengecekan fisik oleh Departemen Perhubungan (Dephub). Dephub akan memeriksa kelayakan pesawat dan awaknya untuk terbang. "Misalnya kita katakan punya pesawat sekian, nanti dari pihak Dephub akan melakukan pengecekan, layak nggak terbang. Kalau misalnya kita punya kru kabin, pilot, mereka juga akan dites. Bagaimana mereka melayani penumpang, mampu nggak mereka menerbangkan pesawat," ujar dia.
Seperti diketahui, Citilink sudah berniat melakukan spin off sejak 2011 lalu. Nantinya Citilink akan menggunakan nama PT Citilink saat beroperasi sebagai sebuah maskapai yang lepas dari Garuda. Citilink akan mengoperasikan lima pesawat milik sendiri dan lima pesawat sewa untuk memenuhi ketentuan kepemilikan pesawat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
NUR ALFIYAH
Berita terkait
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal
2 jam lalu
Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.
Baca SelengkapnyaRamai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei
4 jam lalu
Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.
Baca SelengkapnyaTips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan
3 hari lalu
Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
9 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
14 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
15 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
19 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
20 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
20 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
23 hari lalu
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Baca Selengkapnya