Bila Efektif, Pembatasan BBM Hemat 6 Juta Kiloliter

Reporter

Editor

Rabu, 25 April 2012 07:24 WIB

Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi Aviliani yakin strategi pembatasan bisa menekan laju konsumsi BBM bersubsidi. "Sampai akhir tahun (kuota) akan aman," ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 24 April 2012.

Pembatasan itu, akan menghemat penggunaan premium setidaknya enam juta kiloliter. Perhitungan diambil dengan asumsi pemerintah baru menerapkan kebijakan itu pada Juli 2012. "Kuota akan pas (sesuai APBN 2012), yakni 40 juta kilo liter, bahkan bisa kurang," ujarnya.

Jika optimal membatasi penggunaan BBM, Aviliani yakin pilihan itu akan lebih baik daripada menaikkan harga BBM. "Yang penting pemerintah harus bisa memigrasikan pengguna BBM bersubsidi ke non-subsidi," ujarnya. Sehingga lonjakan penggunaan BBM bersubsidi tak harus ditakutkan.

Namun kebijakan ini tak bisa dilakukan terburu-buru. Aciliani mengatakan paling siap pemerintah melaksanakannya dua bulan lagi. "Agar komponennya pelaksana kebijakan siap," ujarnya. Bila tergesa, kebijakan tak akan berjalan efektif.

Dengan hitungannya, dia menilai tak ada alasan bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM. "Asal pembatasan efektif, kuota aman kok," ujarnya. Mekanisme pembatasan sesuai kapasitas silinder mesin pun dirasa tepat. "Bahkan tak ada salahnya bila semua mobil pribadi tak menggunakan premium," dia menambahkan.

Kebijakan pembatasan juga dinilainya berongkos politik kecil dibanding dengan menaikkan harga BBM bersubsidi. "(Menaikkan harga) situasinya kurang baik, kebijakan yang tak disetujui banyak pihak, terutama masyarakat akan berongkos politik besar," ujarnya.

Simpulan itu dia ambil dari spekulasi kenaikan harga BBM bersubsidi pada akhir Maret lalu. Unjuk rasa menjalar di banyak tempat di Indonesia, tak jarang yang berakhir dengan kerusuhan.

"Pemerintah tak perlu membuat kebijakan tak populis hingga akhir tahun," ujarnya menegaskan penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

M. ANDI PERDANA

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

18 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya