Pemerintah Diminta Keluarkan Kartu Pengendali BBM Bersubsidi  

Reporter

Editor

Rabu, 4 April 2012 15:19 WIB

Pemilik kendaraan mewah beralih ke BBM jenis Premium dikarenakan BBM jenis Pertamax sudah tembus Rp 10.200/liter di 1 April 2012 ini. Terlihat antrian pada sebuah SPBU di Tanah Abang, Jakarta, (2/4). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Satya W. Yudha berpendapat pemerintah harus mengatur volume konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Alasannya, kuota BBM bersubsidi yang disepakati DPR dalam APBN 2012 hanya 40 juta kiloliter atau lebih rendah dibanding realisasi tahun lalu sebesar 41,6 juta kiloliter.

Satya meminta pemerintah kembali menjalankan program penyediaan kartu pengendali. Dengan kartu ini, nantinya pemerintah bisa membatasi volume konsumsi BBM bersubsidi dan tepat sasaran karena hanya masyarakat tertentu yang boleh menikmati subsidi minyak ini.

“Kartu pengendali ini ide bagus karena diberikan hanya untuk orang-orang yang berhak dapat subsidi. Jadi, kalau tidak berhak, ya, tidak diberikan,” kata Satya saat ditemui usai Forum Group Discussion "Mempercepat Implementasi Pemanfaatan BBG untuk Transportasi" di Hotel Century, Jakarta, Rabu, 4 April 2012.

Menurut dia, kartu pengendali dianggap lebih optimal meminimalisir penyelewengan penggunaan BBM bersubsidi. Kategori masyarakat yang berhak mendapat BBM bersubdisi adalah transportasi umum dan pengguna kendaraan roda dua.

Dengan kartu pengendali, volume Premium yang digunakan bisa dikontrol. Sebelumnya ide ini pernah direalisasikan di Bintan, Kepulauan Riau, oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Namun, kata dia, sayangnya tidak optimal dan tidak berkelanjutan.

Satya menilai pemerintah belum memiliki siasat untuk melakukan kontrol terhadap konsumsi BBM bersubsidi saat ini. Akibatnya, rentan dengan migrasi pengguna dari BBM non-subsidi ke BBM bersubsidi karena disparitas harga yang tinggi. Selain rentan migrasi, tidak adanya kontrol juga bisa menciptakan penyelewengan penggunaan BBM bersubsidi oleh industri.

“Pemerintah tidak pernah mempresentasikan dengan jelas langkah-langkah untuk mengontrol subsidi,” ujarnya.

Dia meminta pemerintah tidak berusaha mengalihkan isu dengan memunculkan kasus-kasus mobil mewah menggunakan BBM bersubsidi jenis Premium. Menurut dia, adanya isu itu justru menunjukkan adanya kegagalan pemerintah melakukan pengawasan.

Sementara itu, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo meminta seluruh masyarakat Indonesia melakukan penghematan BBM bersubsidi. Langkah penghematan ini harus dimulai dari jajaran pegawai negeri.

“Seluruh eselon I di Kementerian sekarang sudah tidak ada yang pakai premium karena dikasih kupon,” kata Widjajono. Menurut dia, aturan pelarangan mobil dinas menggunakan Premium bisa saja dilaksanakan dengan payung hukum.

“Itu harus ikut, jadi pengeluarannya dikurangi. Tapi jangan tanya yang detail ke saya,” ujarnya.

ROSALINA


Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

21 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya