Belum Ada Aturan Larangan Mobil Mewah Gunakan BBM Bersubsidi  

Reporter

Editor

Selasa, 3 April 2012 17:13 WIB

Petugas SPBU sedang melakukan pengisian bahan bakar pertamax. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah saat ini belum memiliki aturan untuk mengatur mobil mewah agar tidak menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium.

"Kalau dari undang-undang, mereka (mobil mewah) memiliki hak untuk menggunakan (BBM bersubsidi) itu," kata Hatta Rajasa di kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 3 April 2012.

Menurut Hatta, saat ini pemerintah belum memiliki aturan untuk mempertegas penggunaan BBM bersubsidi oleh mobil mewah. "Membatasi dasarnya apa? Kami mau menaikkan (harga BBM bersubsidi) aja ributnya setengah mati," ujar dia. Hatta menambahkan bahwa jika ada peraturan menteri yang mengatur penggunaan BBM bersubsidi oleh mobil mewah maka nantinya akan ada yang merasa didiskriminasi.

Hatta mengatakan pemerintah sudah mencoba menaikkan harga BBM bersubsidi agar tidak terjadi migrasi atau perpindahan penggunaan BBM bersubsidi oleh mobil mewah. "Tapi karena semua mengatakan tidak perlu naik dan APBN-P (sudah) ditetapkan, maka peluang perpindahan itu besar sekali," ucapnya.

Hatta mengaku sedih ketika mendengar kabar bahwa mobil-mobil mewah menggunakan premium bersubsidi. "Saya sedih sekarang, sedih sekali karena subsidi ratusan triliun digunakan oleh masyarakat yang sebenarnya mampu, (yang) tidak perlu disubsidi," kata dia.

Dia mengimbau masyarakat yang mampu agar tidak menggunakan BBM bersubsidi. "Kasihan masyarakat bawah kita. Uang APBN tersedot luar biasa ke situ," ujar Hatta. Ia meminta media untuk memberikan sosialisasi atas apa yang dilakukan mobil-mobil mewah itu. "Supaya masyarakat melihat, masak iya mobil mewah menggunakan BBM bersubsidi."

Hatta menyatakan pemerintah akan mempelajari keluarnya aturan tentang penggunaan BBM bersubsidi oleh mobil mewah. Namun untuk saat ini, ia meminta pekerja media untuk menyoroti kasus-kasus mobil mewah yang menggunakan BBM bersubsidi . "Secara sosial mungkin mereka (pengguna mobil mewah) akan malu. Perlu ada kesadaran yang tinggi," ucap dia.

PRIHANDOKO

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

20 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya