TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Harian Hubungan Masyarakat Kementerian Perhubungan J. A. Barata mengatakan pihaknya tetap menganggarkan dana sebesar Rp 4,87 triliun untuk subsidi kenaikan bahan bakar minyak. “Kami tetap mempersiapkan dana subsidi BBM bila terjadi kenaikan harga BBM,” katanya, Senin, 2 April 2012.
Anggaran dana ini sudah sah dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan. “Sudah disahkan oleh Komisi V DPR,” ucap Barata.
Dia menjelaskan, anggaran pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi melalui Kementerian Perhubungan untuk 2012 telah disepakati Komisi V DPR menjadi menjadi Rp 38,41 triliun. “Dana itu sudah termasuk kompensasi kenaikan BBM sebesar Rp 4,87 triliun,” tuturnya.
Dana subsidi ini, kata dia, langsung dialokasikan kepada masing-masing direktorat di bawah Kementerian Perhubungan.
Pada Kamis, 29 Maret 2012, Komisi V DPR menyepakati dan mengesahkan besaran Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga RAPBN-P 2012 untuk Kementerian Perhubungan sebesar Rp 38,411 triliun. Pada APBN 2012, Kementerian Perhubungan bertambah dari anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 28,117 triliun.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengajukan usulan tambahan anggaran dalam APBN-P sebesar Rp 8,59 triliun. Usulan anggaran tambahan ini direncanakan untuk program kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan mendukung infrastruktur konektivitas Indonesia bagian timur dan koridor ekonomi.
Menteri Perhubungan E.E Mangindaan mengatakan, dari total usulan anggaran tambahan itu, sekitar Rp 4,5 triliun akan dialokasikan untuk kompensasi kenaikan BBM, sedangkan Rp 4,172 triliun untuk mendukung konektivitas infrastruktur di kawasan timur dan koridor ekonomi nasional. Dalam APBN 2012, Kementerian mendapat pagu anggaran Rp 28,117 triliun.
Menurut dia, alokasi usulan anggaran tambahan untuk konektivitas di Indonesia timur karena selama ini pembangunan di kawasan itu belum maksimal. Meskipun demikian, bukan berarti kegiatan pembangunan di wilayah lain tidak menjadi prioritas karena umumnya sudah masuk dalam APBN yang sudah disahkan.
Kementerian Perhubungan mengajukan usulan alokasi anggaran Rp 2,104 triliun untuk mendukung konektivitas Indonesia timur. Ada 6 provinsi yang akan dibidik Kementerian dengan alokasi anggaran tambahan itu, yakni Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Provinsi Papua Barat.
AFRILIA SURYANIS
Berita terkait
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
20 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya
3 Maret 2024
Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?
Baca SelengkapnyaDefisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM
26 Februari 2024
Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan
24 Februari 2024
Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.
Baca SelengkapnyaAnggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis
19 Februari 2024
Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak
19 Februari 2024
Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.
Baca SelengkapnyaEkonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis
18 Februari 2024
Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?
Baca SelengkapnyaRamai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran
18 Februari 2024
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
18 Februari 2024
Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.
Baca SelengkapnyaPrabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya
18 Februari 2024
Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.
Baca Selengkapnya