TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Daging dan Industri Indonesia Bidang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik, Natsir Mansyur, mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berdampak pada peningkatan biaya logistik nasional. Dia memperkirakan setiap kenaikan harga BBM 5 persen bisa meningkatkan biaya logistik 2-3 persen.
Biaya logistik per tahunnya mencapai Rp 120 triliun, baik logistik di dalam negeri maupun ekspor-impor. Sedangkan biaya logistik sendiri menyumbang 17 persen ongkos produksi suatu perusahaan. Ke depannya dia menargetkan biaya logistik hanya mempengaruhi ongkos produksi sebesar 10 persen.
"Kenaikan BBM pasti harga jual barang ikut naik. Sebab mau tidak mau pengusaha harus menaikkan harga menutup biaya itu," kata Natsir, Kamis, 29 Maret 2012.
Karena itulah dia menilai perlu ada keseimbangan kebijakan. Jika harga BBM naik, perlu ada keseimbangan kebijakan, industri, dan transportasi.
"Perlu ada revitalisasi angkutan truk dan pengangkut bahan pangan. Juga perlu diberi kebijakan angkutan masuk sebagai barang modal, sehingga bisa dibeli dengan modal rendah," ucapnya.
Pelaku usaha tidak mungkin menaikkan harga jual terlalu tinggi karena khawatir tidak laku. Karena itulah maksimal kenaikan harga 5 persen. Selain itu kekhawatiran lain kalangan pengusaha adalah serbuan barang impor dengan harga lebih murah.
Langkah menyiasati ongkos logistik ini, kata Natsir, juga bisa dilakukan melalui penerapan sistem logistik nasional agar tercapai efisiensi. Sistem ini bertujuan memperlancar arus barang secara efektif dan efisien untuk menjamin pemenuhan kebutuhan pasar, juga meningkatkan daya saing produk nasional di pasar domestik, regional, dan global.
Dalam Sistem ini ditargetkan hingga 2015 biaya logistik terhadap GDP tahun 2015 turun 3 persen dari tahun 2011. Adapun pada 2020 biaya logistik ditargetkan bisa turun 4 persen dari tahun 2015, selanjutnya turun 5 persen dari tahun 2020.
"Kadin menyambut baik sistem ini agar bisa bergerak. Yang penting juga adalah mengurangi pungutan liar dan membenahi jalur Pantura yang sudah crowded," ujarnya.
ROSALINA
Berita terkait
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
53 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan
17 Januari 2023
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras
30 Desember 2022
Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM
6 Desember 2022
Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM
Baca SelengkapnyaDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi
2 Desember 2022
Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.
Baca SelengkapnyaMulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta
1 Desember 2022
Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen
29 November 2022
Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.
Baca Selengkapnya