Hari Ini Emas Meredup Lagi  

Reporter

Editor

Kamis, 29 Maret 2012 08:36 WIB

Emas batangan di etalase toko di Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan, Rabu (15/10). Investor mulai mengalihkan investasinya dari saham ke emas. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, New York - Harga emas pada perdagangan Rabu kemarin jatuh tajam dan mendorong pelemahan yang cukup dalam di bursa komoditas maupun saham Amerika Serikat setelah harga emas gagal menyentuh level US$ 1.700 per troy ounce.

Terapresiasinya dolar AS terhadap mata uang utama dunia juga berkontribusi terhadap penurunan harga logam mulia. Harga komoditas emas untuk kontrak bulan April jatuh US$ 27 (1,6 persen) menjadi US$ 1.657,9 per troy ounce di bursa komoditas New York semalam.

Harga emas untuk kontrak bulan Juni juga merosot US$ 27,2 per troy ounce ke US$ 1.660,5 per ounce.

Namun, di pasar Asia pagi ini, harga emas untuk kontrak bulan April berhasil menguat US$ 2,8 (0,17 persen) menjadi US$ 1.660,7 per troy ounce.

“Kami tidak bisa mengambil diposisi US$ 1.700 per ounce, pasti ada kekecewaan di sana,” kata Frank Lesh, analis dari FuturePath Trading di Chicago. “Mendekati kontrak bulan April yang akan segera berakhir, kita melihat investor yang keluar dari kontrak bulan tersebut, dan mereka tidak akan melakukan transaksi lagi hingga bulan Juni,” katanya.

Harga logam mulia berhasil menguat mendekati level US$ 1.700 setelah Gubernur bank sentral AS (The Fed), Ben Bernanke, memberikan sinyal bahwa suku bunga AS akan tetap berada di level terendahnya selama beberapa tahun ke depan. Namun, sentimen ini berlangsung hanya sesaat hingga Selasa kemarin dan harga emas kembali jatuh setelah gagal menyentuh level psikologis US$ 1.700 per troy ounce.

Fundamental emas sebenarnya masih sangat solid. Suku bunga rendah dan tekanan inflasi jangka panjang masih mendukung kenaikan harga emas,” tutur ahli strategi dari Barclays Capital.

Di lain pihak, analis dari Goldman Sachs mengatakan bahwa harga emas saat ini terlalu murah di saat suku bunga rendah.

Kalau kita melihat ke depan, ekonomi AS akan lebih tumbuh di tengah harapan pelonggaran kuantitatif lebih lanjut oleh bank sentral di tahun 2012 dan di tengah bertahannya suku bunga di level terendahnya mendekati 0 persen. Goldman Sahcs juga memperkirakan harga emas untuk enam bulan ke depan akan mencapai US$ 1.840 per troy ounce.

Harga palladium untuk pengiriman bulan Juni jatuh US$ 15,65 (2,4 persen) menjadi US$ 647,35 per troy ounce, sedangkan harga platinum untuk kontrak bulan April juga merosot US$ 22,3 (1,4 persen) menjadi US$ 1.635,5 per punce. Harga tembaga untuk kontrak bulan Mei turun 9 sen (2,3 persen) menjadi US$ 3,79 per pon di bursa komoditas Hong Kong.

Saham tambang raksasa, Freeport-McMoran Copper & Gold Inc turun 4,5 persen semalam.

MARKETWATCH / VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

5 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu bila dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Senin pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

6 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

8 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

8 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

9 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

11 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

12 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

12 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya