Partai Koalisi Setujui Kenaikan Harga BBM

Reporter

Editor

Senin, 26 Maret 2012 07:09 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Partai koalisi pendukung pemerintah di Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat satu suara mendukung kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. "Fraksi-fraksi telah sepakat," ujar anggota Badan Anggaran dari Partai Amanat Nasional, Laurens Bahang Dama, di sela rapat kerja dengan pemerintah membahas subsidi energi, Minggu 25 Maret 2012.

Laurens berujar Fraksi Demokrat, Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa menyetujui opsi pertama dari dua opsi subsidi energi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2012. Opsi tersebut adalah memberikan subsidi BBM Rp 137 triliun, subsidi listrik Rp 64,9 triliun, cadangan risiko fiskal Rp 26,6 triliun, dan mencabut Pasal 7 ayat 6 Undang-Undang APBN 2012 yang melarang pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Pencabutan pasal itu berarti memberi kesempatan kepada pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 1.500 menjadi Rp 6.000 per liter.

Sebelumnya juga beredar opsi kedua, yakni menaikkan subsidi BBM dari Rp 123,6 triliun menjadi Rp 178 triliun, subsidi listrik tetap Rp 64,9 triliun, dan cadangan risiko fiskal Rp 26,6 triliun. Konsekuensinya, harga BBM bersubsidi tidak naik.

"Pengusung opsi ini adalah PDI Perjuangan, Gerindra, dan Hanura," ujar Laurens. Ia menyatakan kedua opsi tersebut akan diboyong ke sidang paripurna DPR yang akan digelar Selasa pagi nanti. Bila opsi satu akhirnya dipilih, harga BBM dipastikan akan naik mulai 1 April 2012 mendatang.

Dimintai konfirmasi, anggota Badan Anggaran dari Fraksi PKS, Andi Rahmat, hanya menjawab, "Opsi pertama mencabut pasal dan menentukan besaran subsidi. Soal penyesuaian harga BBM, itu urusan pemerintah," ujarnya.

Namun, hingga kemarin malam, rapat kerja antara pemerintah dan Badan Anggaran DPR kembali diskors. Penyebabnya debat alot antara Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan sejumlah anggota Badan Anggaran. Ia berkeras meminta pencabutan pasal 7.

Ketua Badan Anggaran Melchias Marcus Mekeng meminta waktu untuk melobi kalangan internal dengan ketua-ketua fraksi. "Akan dibahas apakah rapat kali ini hanya membahas angka (subsidi) atau juga pencabutan pasal 7," ujarnya. Hingga pukul Minggu 25 Maret 2012 pukul 23.00, rapat itu belum berakhir.

M ANDI PERDANA | IRA GUSLINA SUFA | EFRI R



Berita Terkait:


Polisi Siap Antisipasi Demo Anti-kenaikan BBM
Menteri Keuangan Minta DPR Tak Hambat Kenaikan BBM
Dua Sisi Kenaikan Harga BBM
Demokrat Ancam Depak PKS dari Koalisi
Harga Tak Naik, Konsumsi BBM Bisa Membengkak
Wakil Wali Kota Surabaya Akan Pimpin Demo Tolak Kenaikan BBM
Rute Indra Azwan Menuju Mekah

PDI Perjuangan Tetap Tolak Harga BBM Naik

Besok, Indra Azwan Menuju Mekah

Badan Anggaran Tak Akan Voting Soal BBM

Serangan Tomcat Bukan Wabah Nasional

BBM Naik, Perempuan yang Pusing

Demokrat Minta Kenaikan BBM Tak Dipolitisir

Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

52 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

29 November 2022

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya