Pemerintah Sediakan Rp 2,3 Triliun untuk Rumah Murah

Reporter

Editor

Rabu, 4 Februari 2004 15:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah hanya akan membeli 50 persen aset properti Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) untuk proyek sejuta rumah yang dicanangkan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Menkimpraswil). "Karena yang lain, ada yang bermasalah. Tata ruangnya tidak cocok," kata Menkimpraswil Soenarno sebelum mengikuti rapat Komite Kebijakan Sektor Keuangan di Departemen Keuangan, Jakarta, Rabu (4/2). Menurutnya, jumlah aset properti BPPN mencapai 558 hektar yang tersebar di 21 provinsi. "Kira-kira yang akan kita ambil sekitar 260 hektar," katanya. Menurutnya, pemerintah hanya mengambil aset tanah dan properti yang sudah jelas status hukumnya. Luas lahan yang paling besar, katanya, terpusat di Bekasi dan Lampung.Pemerintah, kata Soenarno, akan membayar tunai pembelian ini dengan potongan harga 20 persen atau senilai Rp 50 miliar. Adapun pembayarannya, langsung dari Badan Pertimbangan Perumahan (Bapertarum), yang sudah menyediakan dana hingga Rp 2,3 triliun. Sebelumnya, kata dia, pemerintah akan mengajukan dua opsi atas aset BPPN ini, yaitu dibeli dan dihitung hibah. "Namun, BPPN harus menyetorkan dana setiap melepaskan asetnya, maka aset harus dibeli," katanya.Seonarno mengatakan proyek pembangunan sejuta rumah ini paling cepat akan berjalan awal April 2004. "Karena setelah ini kita akan membicarakan skema pembiayaan," katanya. Saat ini, lanjutnya, sudah 102 kabupaten kota yang ikut ambil bagian dalam program ini. Setelah itu, pemerintah akan segera mengklarifikasi status dan ketersediaan tanah-tanah di daerah itu. Yandi MR - Tempo News Room

Berita terkait

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 menit lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

1 menit lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Menang, Apriyani / Fadia Kalah, Indonesia vs Korea 2-1

4 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Menang, Apriyani / Fadia Kalah, Indonesia vs Korea 2-1

Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Ga Ran, dalam pertandingan ketiga semifinal Piala Uber 2024 lewat rubber game.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

7 menit lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

11 menit lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 menit lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

21 menit lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

21 menit lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

32 menit lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya