TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi 1 April mendatang, jumlah BBM yang dijual selama Januari-Februari 2012 terus melonjak hingga mencapai 7,02 miliar liter. Realisasi tersebut lebih tinggi 755 juta liter atau sekitar 12 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya 6,26 miliar liter.
“Lonjakan konsumsi tertinggi terjadi pada Premium yang naik 14 persen menjadi 4,35 juta kiloliter (miliar liter),” kata juru bicara Pertamina, Mochamad Harun hari ini, Ahad, 11 Maret 2011. Sedangkan konsumsi solar mencapai 2,4 miliar liter yang berarti lebih tinggi 12 persen dibandingkan dua bulan pertama 2011.
Harun memerinci, untuk bulan Januari saja, peningkatan konsumsi Premium sebesar 12 persen dan solar 9 persen. "Begitu pula realisasi penyaluran Februari kembali menunjukkan tren peningkatan, yakni 17 persen untuk Premium dan 15 persen solar," tutur dia.
Melihat situasi ini, Pertamina akan memperketat pengawasan penyaluran BBM bersubsidi menjelang kenaikan harga 1 April mendatang. Pengawasan dilakukan bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, kepolisian, serta pemerintah daerah.
"Penimbunan BBM sangat merugikan karena mengurangi hak konsumen lain dan berisiko bagi keselamatan," katanya.
Selain itu, Pertamina memerintahkan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi untuk melaksanakan aturan penyaluran BBM bersubsidi. Misalnya, tidak melayani pembelian melalui jeriken, kecuali bagi masyarakat yang tinggal jauh dari SPBU dan membawa surat rekomendasi dari polisi.
AYU PRIMA SANDI
Berita terkait
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
55 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan
17 Januari 2023
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras
30 Desember 2022
Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM
6 Desember 2022
Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM
Baca SelengkapnyaDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi
2 Desember 2022
Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.
Baca SelengkapnyaMulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta
1 Desember 2022
Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen
29 November 2022
Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.
Baca Selengkapnya