TEMPO.CO, Sukoharjo -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bercerita kepada peserta seminar mobil nasional di Universitas Muhammadiyah Surakarta bahwa dia pernah bertanya kepada seseorang tentang di mana gula dibuat.
"Dijawab di pabrik gula. Lalu saya balas itu salah. Pabrik gula justru yang membuang gula," katanya dalam seminar yang digelar di kampus Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu, 25 Februari 2012.
Lalu Dahlan menerangkan bahwa kondisi 22 dari 51 pabrik gula yang ada di Indonesia sangat memprihatinkan. Ada yang sulit, ada yang sangat sulit.
Menurutnya, jika tebu yang menghasilkan gula diolah di pabrik-pabrik gula yang sekarat itu, justru malah membuang gula karena ketidakefisienan proses produksi. "Misalnya tebu 1 kilogram, nanti jadinya gula kristal cuma 8 ons. Yang 2 ons hilang," katanya.
Karena itu dia menargetkan dalam dua tahun ke depan, 22 pabrik gula tidak sehat di atas bisa kembali "hidup" dan bagus lagi, sehingga Indonesia tidak perlu lagi impor gula.
Selain membenahi pabrik, proses penanaman akan dikembalikan ke metode dasar, yakni bagaimana cara menghasilkan tebu yang berkualitas.
Misalnya dengan memilih bibit yang baik, waktu penanaman yang tepat, pemupukan yang tepat, dan pengecekan kadar gula darah dalam tebu secara rutin.
Jadi jika diketahui kadar gulanya kurang, bisa segera diperbaiki. "Misalnya penambahan pupuk tertentu dan sebagainya," ujarnya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini
46 hari lalu
Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.
Baca SelengkapnyaFakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan
20 Oktober 2023
Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina
14 September 2023
Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.
Baca SelengkapnyaDahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK
14 September 2023
Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.
Baca SelengkapnyaKPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini
14 September 2023
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.
Baca SelengkapnyaEks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini
14 September 2023
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014
Baca SelengkapnyaErick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang
10 Oktober 2022
Erick Thohir mengungkapkan revitalisasi industri gula dapat memenuhi kebutuhan gula nasional.
Baca SelengkapnyaKawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya
30 September 2022
Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula
4 Agustus 2022
Badan Pangan Nasional akan membuat regulasi tata-kelola gula untuk memperkuat industri gula nasional.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor
4 Agustus 2022
Badan Pangan Nasional mencatat kebutuhan total gula secara nasional mencapai 7,3 juta ton per tahun.
Baca Selengkapnya