Upah Pekerja Penyuplai Apple Cina Akhirnya Naik  

Reporter

Editor

Senin, 20 Februari 2012 12:35 WIB

Buruh perakit produk Apple di pabrik Foxconn, Cina. inthesetimes.com

TEMPO.CO, Beijing - Penyuplai perusahaan Apple dari Cina, Foxconn Technology, Sabtu, 18 Februari 2012 menyatakan akan menaikkan upah pegawainya. Besaran upah naik dari 16 persen menjadi 25 persen.

Kini upah pekerja di Shenzen, kota tempat basis utama Foxconn, berkisar 2.200-2.500 yuan (Rp 3,2 juta-Rp 3,6 juta) per bulan. Upah ini naik dari yang awalnya hanya berkisar 1.800 yuan (Rp 2,6 juta).

Foxconn, yang menerapkan kenaikan upah per 1 Februari lalu, menyatakan upah baru itu sudah melebihi upah minimum regional Shenzhen. Kota Shenzhen menetapkan upah minimal sebesar 1.500 yuan. Perusahaan menyatakan lebih dari 75 persen pegawai di Shenzhen telah menerima upah di atas 2.200 yuan (Rp 3,2 juta).

Pengumuman kenaikan upah terjadi setelah Foxcon mendapat pengawasan dan investigasi dari Fair Labor Association (FLA). FLA merupakan organisasi penegakan hak buruh. Apple memutuskan bergabung dengan organisasi ini pada Januari 2012. Apple kemudian meminta FLA untuk mengaudit penyuplai terbesar mereka, Foxconn.

Kenaikan upah tersebut dikritik lembaga swadaya masyarakat Students & Scholars Against Corporate Misbehaviour. Debby Chan, project officer di LSM tersebut, menyatakan pekerja Foxconn mendapat lembur hingga 60-80 jam per bulan.

"Upah pekerja Foxconn berbeda-beda di setiap lokasi," ujar Chan. Contohnya adalah pekerja di Kota Zhengzhou mendapat upah rata-rata 1.350 yuan (Rp 1,9 juta). Setelah kenaikan kemarin, upah pekerja di Zhengzhou akan menjadi 1.650 yuan (Rp 2,4 juta)." Saya pikir Foxconn sedang bermain-main dengan angka," kata Chan.

Foxconn, perusahaan manufaktur elektronik terbesar di dunia, sebenarnya tak hanya menyuplai Apple. Mereka juga menjual produknya kepada Dell, Sony, dan Microsoft.

Foxconn selama ini mendapat sorotan publik karena kondisi pekerjanya yang jauh dari layak. Pada 2010, serangkaian aksi bunuh diri termasuk pegawai yang loncat dari atap gedung telah mencoreng citra Foxconn. Pada Mei 2011, terjadi ledakan di perusahaan Foxconn di Chengdu. Akibatnya, tiga pekerja meninggal dan lusinan orang terluka

PCWORLD|DIANING SARI

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya