Lanjutkan Penguatan, Rupiah Dekati Level 8.900

Reporter

Editor

Rabu, 8 Februari 2012 17:23 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kondusifnya kondisi di Eropa seiring adanya kemajuan di Yunani mendorong apresiasi mata uang euro terhadap dolar Amerika Serikat. Imbasnya, rupiah dan mata uang Asia lainnya juga cenderung menguat terhadap dolar AS. Optimisme investor bahwa Yunani akan segera mendapatkan dana talangan agar tidak mengalami default (gagal bayar utang) membuat bursa dan mata uang Asia bergerak menguat.

Nilai tukar rupiah di transaksi pasar uang hari ini, Rabu, 8 Februari 2012, kembali ditutup menguat 34 poin (0,38 persen) ke level 8.919 per dolar AS.

Pengamat pasar uang dari Bank Saudara, Rully Nova, mengemukakan, adanya usaha yang serius dari negara kawasan Eropa untuk menekan defisit anggarannya tidak lebih dari 0,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) direspons positif oleh para pelaku pasar. Pemerintah Yunani bahkan harus melakukan pemangkasan pegawainya untuk merampingkan belanjanya sesuai tuntutan para pemberi pinjaman.

Dari faktor domestik sebenarnya tidak ada masalah. Tahun lalu, ekonomi Indonesia masih tumbuh 6,5 persen, inflasi terkendali, serta suku bunga BI Rate masih cukup menarik di level 6 persen. Apalagi Indonesia belum lama masuk level layak investasi (investment grade) dari dua lembaga rating, yaitu Fitch dan Moody’s. “Saat ini tidak ada alasan bagi rupiah untuk melemah,” ucapnya.

Penawaran lelang surat utang negara (SUN) yang mencapai lebih dari Rp 42 triliun kemarin mengindikasikan bahwa minat investor berinvestasi dalam mata uang rupiah masih sangat besar, serta likuiditas di pasar domestik tidak ada masalah. Namun, karena investor yang masuk sebagian besar investor lokal, membuat rupiah belum mampu menguat lebih jauh. Masih adanya kekhawatiran di kawasan Eropa membuat sebagian investor juga masih nyaman pegang dolar AS.

VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

4 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

8 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

11 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

14 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

14 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya