Costa Concordia Karam, Carnival Rugi Rp 800 Miliar

Reporter

Editor

Senin, 16 Januari 2012 19:40 WIB

Tim penyelamat berada di dekat kapal pesiar Costa Concordia yang kandas di lepas pantai barat Italia, pulau Giglio (15/1). Setidaknya tiga orang tewas setelah kapal dengan lebih dari 4.000 penumpang terbalik dan karam disekitar perairan dangkal. REUTERS/Remo Casilli

TEMPO.CO, London- Tenggelamnya kapal pesiar Costa Concordia sudah pasti memakan korban materi. Perusahaan pengelola Costa Concordia, Carnival Corporation & plc, membukukan kerugian sedikitnya US$ 95 juta atau Rp 855,5 miliar akibat hancurnya salah satu aset berharga mereka itu.

"Kapal ini sudah dikeluarkan dari perhitungan pendapatan kami untuk sisa tahun fiskal ini," demikian pernyataan manajemen Carnival kepada Bursa Saham London, seperti dikutip BBC, Senin 16 Januari 2012.

Sesaat setelah taksiran kerugian ini diumumkan, saham Carnival melorot 18 persen. Bursa saham London mencatat, jika dihitung per lembar saham kerugian Carnival mencapai US$ 0,11 hingga US$ 0,12. Tapi Carnival dikabarkan memiliki klaim asuransi kerusakan kapal lebih dari US$ 30 juta sehingga dampak musibah ini bisa sedikit dikurangi.

Tak bisa dipungkiri, kandasnya Costa Concordia di lepas pantai Italia Jumat malam lalu bakal berdampak buruk pada industri pelayaran dunia. Analis Shore Capital, Greg Johnson mengatakan, musibah ini mengurangi jumlah peminat wisata kapal pesiar tahun ini."Kami menyoroti adanya pengaruh negatif pada jumlah pemesanan perjalanan wisata bahari," kata dia.

Sementara itu CEO Carnival, Micky Arison mengaku sedih atas musibah ini. Saat dikonfirmasi mengenai nilai kerugian perusahaannya, ia mengaku belum mengalkulasi secara rinci karena tengah memprioritaskan penyelamatan penumpang dan kru kapal.

Carnival Corporation merupakan operator kapal pesiar terbesar dunia. Perusahaan yang berbasis di Miami, Florida, Amerika dan Southampton, Inggris ini memiliki 11 kapal, termasuk P&O Cruises, Cunard dan Princess Cruises. Dari bisnis kapal pesiar, pada 2010 Carnival mengantongi pendapatan hingga US$ 14.46 miliar.

FERY FIRMANSYAH


Berita Terkait


Kronologi Kandasnya Costa Concordia
Berapa Tarif Kapal Pesiar Costa Concordia?
Aneh, Kapten Kapal 'Ngacir' Sebelum Costa Concordia Karam
Warga Cina Selamat dari Karamnya Costa Concordia

Berita terkait

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.

Baca Selengkapnya

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.

Baca Selengkapnya

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.

Baca Selengkapnya

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya

Baca Selengkapnya

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.

Baca Selengkapnya

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.

Baca Selengkapnya

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)

Baca Selengkapnya