Apresiasi Rupiah Kembali Tertahan  

Reporter

Editor

Selasa, 20 Desember 2011 08:11 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kuatnya sentimen negatif dari faktor global membuat apresiasi rupiah kembali tertahan. Masuknya Indonesia ke level investment grade (layak investasi) belum mampu mendorong rupiah menguat hingga di bawah level 9.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

Dalam transaksi pasar uang kemarin, nilai tukar rupiah justru kembali melemah 33 poin (0,37 persen) ke level 9.068 per dolar AS. Euro yang kembali sempat melemah di bawah US$ 1,3 dan berita kematian pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, membuat mata uang Asia melemah kembali membebani rupiah.

Pengamat pasar uang dari PT Harvest International Futures, Tonny Mariano, mengemukakan kekhawatiran terhadap masalah Eropa masih menjadi penggerak rupiah. Jatuhnya euro hingga ke level US$ 1,29 memicu penguatan dolar AS terhadap mata uang utama dunia. "Dengan menguatnya dolar AS, membuat rupiah dan mata uang Asia lainnya kembali terdepresiasi," tuturnya.

Kematian Kim Jong-il juga membuat mata uang Asia melemah karena suhu geopolitik Semenanjung Korea mulai menghangat. Para pelaku pasar kembali cemas terhadap keamanan di dua negara Korea sehingga indeks saham bursa Seoul sempat jatuh hingga lebih dari 4 persen.

Ditambah lagi masih tingginya permintaan dolar dari korporat menjelang akhir tahun membuat rupiah sempat berada di atas level 9.100 per dolar AS kemarin. Namun Bank Indonesia (BI) yang tetap menjaga rupiah di pasar membuat mata uang lokal mampu berbalik arah menguat. Dengan begitu, rupiah mampu bertahan di bawah level 9.000 per dolar AS.

Tonny memproyeksikan rupiah hari ini akan ditransaksikan dalam rentang 9.050-9.150 per dolar AS. Campur tangan BI biasanya mampu menyelamatkan rupiah pada sore hari menjelang pasar tutup.

PDAT | VIVA B KUSNANDAR

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

5 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

18 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

7 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

11 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

11 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya