Pemerintah Tak Buru-buru Cabut Subsidi BBM  

Reporter

Editor

Jumat, 16 Desember 2011 16:35 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pada awal tahun nanti sudah ada aturan pembatasan skema pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi. Namun aturan itu akan diberlakukan secara hati-hati. Aturan tersebut berupa Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. "Itu menjadi kewenangan ESDM (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)," kata Hatta, Jumat 16 Desember 2011.

Menurut Hatta, dalam membuat dan menerapkan peraturan tersebut pemerintah tidak gegabah. "Kami ingin keputusan itu tepat," ujar Hatta saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan.

Dia mengatakan pemerintah belum masuk pada opsi menaikkan bahan bakar minyak bersubsidi, walaupun inflasi dan kepercayaan investasi sedang naik. Salah satu opsi yang dikaji adalah pembatasan dengan menggunakan sistem Radio Frequency Identification serta menambah ketersediaan Pertamax.

"Sudah diujicobakan, program itu workable. Kalau diterapkan masih perlu beberapa investasi SPBU Pertamax. Semua opsi kami kaji. Kami tidak mau gegabah," kata Hatta sembari menambahkan kuota bahan bakar minyak yang dipatok Anggaran Pendapatan Belanja Negara sebesar 40 juta kiloliter pada 2012 sudah mencukupi.

Semua itu, kata dia, akan mencukupi asalkan tidak ada penyelewengan. "Jebolnya subsidi bukan karena kuota, tapi harga minyak," katanya. "Kalau kuotanya dijaga, akan mencukupi."

Pemerintah, lanjut Hatta, tetap akan memantau kuota BBM di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah mendapatkan nilai sebagai negara layak investasi. Pemerintah pun tidak menutup rencana perubahan asumsi dasar jika harga minyak mentah terus menguat.

Menteri menegaskan pemerintah menginginkan adanya data akurat kebutuhan konsumsi bahan bakar minyak. "Kalaupun ada risiko fiskal di 2012, pemerintah sudah mempersiapkannya. Risiko fiskal mantap sekali, kami sudah siap," kata dia.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

12 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

55 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya