TEMPO Interaktif, Purwakarta - Setelah tertunda beberapa tahun, pencanangan pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan dilakukan Kamis siang ini, 8 Desember 2011.
Pencanangannya akan dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan disaksikan Menteri Kerja Raya Malaysia Datuk Seri Shaziman Bin Abu Mansor di lokasi bagian selatan pintu gerbang Tol Cikopo yang kelak dipersiapkan menjadi outing road Cikopo.
Tender untuk pembangunan Jalan Tol Cikopo-Palimanan di ruas Cikopo-Palimanan sepanjang 116 kilometer tersebut dimenangi oleh PT. Lintas Marga Sedaya, anak perusahaan Plus Expressway Berhad asal Malaysia.
"Berkat dukungan dari semua pihak yang memiliki semangat kerja sama public private partnership yang kuat, akhirnya kami sampai pada tahap di mana kami dapat segera memulai pembangunan proyek jalan tol Cikampek-Palimanan ini," kata Muhammad Fadzil, Presdir PT. Lintas Marga Sedaya, dalam siaran persnya yang diterima Tempo pagi ini.
Total investasi pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan mencapai Rp 12,56 triliun dengan masa konsesi 35 tahun. Pemegang saham terbesar Plus Expressway Berhad sebanyak 45 persen dan PT. Baskhara Utama Sedaya sebesar 45 persen.
Perjanjian pengusahaan jalan tol tersebut, kata Fadzil, telah ditandatangani pada 27 Oktober 2011.
Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).
