Pertamina Bangun Pipa 350 Kilometer untuk Alirkan Gas Arun  

Reporter

Editor

Kamis, 17 November 2011 16:41 WIB

Pekerja Pertamina GeothermaL Energy saat melakukan pengecekan di lokasi sumur produksi Kamojang 57, Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/11). PT PGE saat ini telah berhasil membangkitkan listrik sebesar 272 MWe dan berencana untuk meningkatkan target membangkitkan 1.342 MWe pada tahun 2014 dalam menunjang pemenuhan kebutuhan energi nasional. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pertamina akan membangun pipa sepanjang 350 kilometer untuk mengalirkan Liquid Natural Gas Arun ke wilayah Aceh dan sekitarnya. Total nilai investasi untuk pembangunan pipa ini sebesar US$ 301 juta. Proses pembangunan pipa ini dimulai awal tahun depan dan ditargetkan beroperasi pada 2013. Total gas yang akan dialirkan dari Arun sebanyak 120 mmsfcd.

“Proyek ini bertujuan untuk menunjang kelangsungan pembangunan di wilayah Aceh,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun, di Jakarta, Kamis, 17 November 2011.

Revitalisasi ini diharapkan bisa menghidupkan industri, seperti PT Asean Aceh Fertilizer, PT Kertas Kraft Aceh, Perusahaan Daerah Aceh, dan PT Pupuk Iskandar Muda. “Kami siapkan juga untuk penyedia gas bagi PLN dan industri di Medan.”

Menurut Harun, revitalisasi ini berpotensi mendatangkan penerimaan negara sebesar US$ 13,55 per tahun. Proyek telah menyelesaikan pekerjaan front and engineering design pada pertengahan tahun ini. Pra-kualifikasi tender akan dilaksanakan awal tahun 2012 dan penetapan project management consultant pada Desember ini.

Harun menjelaskan, jika revitalisasi ini berjalan mulus, kapasitas produksi pupuk di PT Pupuk Iskandar Muda akan mencapai 1,2 ton per tahun dengan kebutuhan gas sebesar 110 mmscfd. Selain itu, produksi urea diperkirakan akan mencapai 730.000 ton dengan kebutuhan gas sebesar 60 mmsfcd. “Revitalisasi akan membuka 4.357 lapangan kerja,” kata dia.

Pertamina akan menyuntikkan dana sebesar US$ 77 juta untuk revitalisasi ini. Investasi akan meningkatkan kapasitas Arun yang pada tahap awal sebesar 200 mmsfcd menjadi 300 mmsfcd.

I WAYAN AGUS PURNOMO


Berita terkait

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

21 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

9 Desember 2023

Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

Kelompok lingkungan hidup di arena COP28 mendesak diakhirinya ekspansi LNG untuk menghentikan 'kekacauan iklim'.

Baca Selengkapnya

Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

7 September 2023

Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

PT Pertamina (Persero) mengembangkan bisnis carbon capture storage (CCS) dan gas alam cair (LNG) secara terintegrasi untuk mengurangi emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

26 Juli 2023

Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

Menteri Luhut meminta pembangunan Terminal Liquified Natural Gas (LNG) di Bali terus digenjot. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

1 Juni 2023

Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

Setelah 20 tahun dilarang, Jokowi membuka keran ekspor pasir laut yang disusul dengan perintah Menko Marves, Luhut melarang ekspor LNG. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

25 Januari 2023

Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

Subholding Gas Pertamina, PT PGN bersama anak usaha PT Gagas Energi Indonesia sedang melakukan uji coba truk berbahan bakar gas alam cair (LNG).

Baca Selengkapnya

Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

12 Oktober 2022

Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

Afrika memiliki cadangan gas alam cair yang melimpah. Negara-negara Eropa meliriknya untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia.

Baca Selengkapnya

Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

8 September 2022

Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

Nigeria siap membangun proyek pipa gas agar bisa mengirimkan gas alam cair lebih banyak ke Eropa. Sebab saat ini kendala utamanya adalah keamanan.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Siapkan 58 Kargo LNG untuk Produksi Listrik PLN di 2022

6 Januari 2022

SKK Migas Siapkan 58 Kargo LNG untuk Produksi Listrik PLN di 2022

Industri hulu minyak dan gas bumi memastikan komitmennya untuk terus memasok gas alam cair atau LNG untuk memenuhi kebutuhan sektor kelistrikan.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Pertamina Alihkan Semua Bisnis Gas Alam Cair ke PGN

11 Februari 2020

Tahun Ini, Pertamina Alihkan Semua Bisnis Gas Alam Cair ke PGN

Setelah mendapat limpahan bisnis LNG dari Pertamina, PGN segera mencari pasar di dalam maupun di luar negeri.

Baca Selengkapnya