Rakuten beli Produsen E-Book Kobo  

Reporter

Editor

Rabu, 9 November 2011 14:48 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO Interaktif, Toronto - Rakuten, raksasa e-commerce Jepang, mengambil alih Kobo Inc, perusahaan pembuat perangkat buku digital (e-reader) asal Kanada. Sinergi ini bakal mengantar Kobo masuk dalam ketatnya persaingan industri komputer tablet.

Rakuten diketahui membeli Kobo seharga US$ 315 juta dari pemilik lamanya, jaringan toko buku Indigo Books & Music dalam satu kesepakatan Selasa malam lalu.

CEO Kobo, Michael Serbinis, mengatakan sinergi dengan Rakuten akan membantu mereka tumbuh lebih baik. Rakuten tercatat sebagai satu dari tiga perusahaan e-commerce top dunia dari sisi pendapatan dan memiliki jaringan luas di Asia, Eropa, dan Amerika.

Perusahaan yang didirikan bankir investasi Hiroshi Mikitani ini menjalin sinergi dengan beberapa perusahaan lokal seperti Tradoria di Jerman, Lekutian di Cina, TARAD di Thailand, serta MNC Corporation di Indonesia.

"Kesepakatan ini memungkinkan Kobo mendistribusikan produk dengan cepat ke negara-negara lain," kata dia seperti dikutip LA Times.

Saat ini Kobo sudah memiliki lisensi 2,5 juta judul buku. Selain itu gadget ini juga dikenal sebagai e-reader dengan memiliki koneksi baik dengan jejaring sosial seperti Facebook.

Serbinis sesumbar sinergi ini membuat Kobo lebih agresif untuk bersaing dengan produsen e-book macam Barnes & Noble bahkan komputer tablet seperti Amazon Kindle. Apalagi bulan ini Kobo berencana merilis Vox, komputer tablet dengan layar 7 inci yang beroperasi dalam sistem Android Gingerbread.

FERY FIRMANSYAH

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya