Janji-Janji Menteri Gita Wirjawan

Reporter

Editor

Rabu, 19 Oktober 2011 18:42 WIB

Menteri Hukum dan HAM Amir Sjamsoeddin (kiri), Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (kedua kiri), Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Tjitjip Sutardjo (ketiga kiri) dan sejumlah menteri lainnya mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pelantikan Menteri dan Wakil Menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/10). Presiden melantik sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II hasil perombakan kembali (reshuffle) kabinet yang diumumkan Selasa (18/10) malam. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Perdagangan yang baru, Gita Wirjawan mengatakan ada dua fokus kerja pada kepemimpinannya nanti, yaitu meningkatkan ekspor dan sekaligus memperkuat pasar dalam negeri. "Presiden berpesan agar laju perdagangan, khususnya ekspor harus dijaga," katanya dalam sambutan serah terima jabatan di Kementerian Perdagangan sore ini, Rabu 19 Oktober 2011.

Menurut Gita target ekspor Indonesia tahun ini yang mencapai US$ 200 miliar adalah target yang ambisius. Apalagi saat ini kondisi pasar internasional sedang tidak menentu akibat dampak krisis global. Meskipun begitu ia mengaku optimis bisa mencapai target tersebut. Dalam upaya mencapai target kementerian akan berupaya terus mendorong peningkatan ekspor.

Meskipun begitu, lanjutnya, ekspor yang akan dipacu nantinya akan lebih diprioritaskan pada produk yang telah memiliki nilai tambah. Hal tersebut nantinya akan melandasi kebijakan ekspor yang akan diterapkan oleh kementerian, termasuk dalam pembahasan revisi Peraturan Menteri Perdagangan nomor 36 tahun 2009 yang saat ini dalam proses pembahasan.

Selain mendorong pertumbuhan ekspor, prioritas kerja Kementerian lainnya adalah untuk melakukan penguatan dan proteksi pasar dalam negeri. "Yang selama ini terbukti telah memberikan kekuatan yang luar biasa terhadap perekonomian nasional," katanya.

Sementara itu Mari Elka Pangestu berharap Menteri Perdagangan yang baru bisa meneruskan program-program yang telah ada. Mari berharap Kementerian Perdagangan bisa menjaga keseimbangan pasar di dalam dan di luar negeri. Menjaga perdagangan dalam negeri dengan cara terus meningkatkan revitalisasi pasar rakyat, resi gudang, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, perlindungan perdagangan hingga menjaga iklim perdagangan, serta mendukung perkembangan ekonomi kreatif.

Terkait penguatan pasar luar negeri, lanjutnya, saat ini banyak pekerjaan rumah yang siap menghadang apalagi dalam kondisi krisis global seperti sekarang. Diperlukan diversifikasi pasar, penguatan daya saing produk, promosi dan memberikan fasilitas perdagangan.

Gita menggatikan posisi Mari Elka Pangestu sebagai Menteri Perdagangan. Sedangkan Mari menduduki jabatan baru sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain itu posisi wakil menteri juga baru, Mahendra Siregar digantikan oleh Bayu Krisnamurthi. Mahendra mendapat posisi baru sebagai Wakil Menteri Keuangan. Bayu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian.

AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

3 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

9 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

15 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

17 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya