BI Longgarkan Kebijakan Moneter  

Reporter

Editor

Rabu, 14 September 2011 16:51 WIB

ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Indonesia menegaskan kembali akan melakukan pelonggaran kebijakan moneter lewat respons suku bunga. "Bank Indonesia akan mengambil respons suku bunga serta bauran kebijakan moneter dan makroprudensial lainnya untuk memitigasi potensi penurunan kinerja perekonomian Indonesia," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A. Sarwono di rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Rabu, 14 September 2011.

Sebelumnya, Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Perry Warjiyo juga menyatakan bahwa Bank Indonesia akan melonggarkan kebijakan moneternya. Dengan pertimbangan tingkat inflasi yang terus menurun, Bank Indonesia dalam beberapa kesempatan memang menyatakan bahwa tingkat inflasi tahun ini akan di bawah 5 persen, yakni 4,8-4,9 persen.

Alasan lain adalah pertumbuhan ekonomi global yang akan melambat. Hartadi di depan Komisi Keuangan, kemarin, menyatakan pertumbuhan ekonomi tahun 2012 akan melambat hingga 6,5 persen karena kinerja ekspor yang juga melambat.

"Kita lihat seperti itu, kita juga stand ready untuk menyelesaikan respons suku bunganya. Itu sudah, dalam bahasa-bahasanya itu sudah sehingga dalam sinyalnya sudah kepada easing. Easing itu lebih kepada pelonggaran," kata Perry menegaskan lagi.

Meski demikian, Bank Indonesia belum memutuskan akan menurunkan suku bunga perbankan. "Kita harus lihat juga seberapa besar penurunan ekonomi global," katanya. Bukan hanya suku bunga yang akan disesuaikan, tapi juga nilai tukar rupiah.

Sementara itu, ihwal sinyal penurunan suku bunga ini, perbankan mengaku siap menurunkan suku bunga kredit jika terjadi koreksi BI Rate. Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir menyatakan pihaknya akan menurunkan suku bunga deposito dan kredit. "Kalo BI Rate turun, kita akan turunkan suku bunga (deposito). Untuk lending pun kita turunkan bunganya," kata Sofyan saat ditemui di acara Ikatan Bankir Indonesia di Hotel JW Marriot, Rabu, 14 September 2011.

Penurunan suku bunga kredit ini akan meningkatkan permintaan kredit. "Produktivitas akan meningkat, itu akan menjadi hal yang positif bagi bank dan perekonomian," tutur Sofyan. Saat ini, pertumbuhan kredit di Bank BRI mencapai 20 persen lebih.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita terkait

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

38 detik lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Idul Adha Kian Dekat, Cek Kisaran Harga Sapi Kurban 2024

5 menit lalu

Idul Adha Kian Dekat, Cek Kisaran Harga Sapi Kurban 2024

Mendekati hari raya Idul Adha, tak ada salahnya mengecek data SIMPONI Ternak Kementan soal harga komoditas ternak sapi per kilogram berat hidup.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin yang Disepakati Hamas dalam Proposal Gencatan Senjata

5 menit lalu

Ini Poin-poin yang Disepakati Hamas dalam Proposal Gencatan Senjata

Kelompok Palestina Hamas mengatakan telah menyetujui proposal Mesir-Qatar, namun Israel mengatakan proposal itu tidak memenuhi tuntutan mereka.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 menit lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

13 menit lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

4 Kendala Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea: Kelelahan hingga Lapangan Latihan di Bawah Standar

16 menit lalu

4 Kendala Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea: Kelelahan hingga Lapangan Latihan di Bawah Standar

Shin Tae-yong mengungkapkan berbagai kendala yang dialami Timnas U-23 Indonesia menjelang duel melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Lydia Kandou menjadi Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari, Ini Deretan Film Horor yang Dibintanginya

20 menit lalu

Lydia Kandou menjadi Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari, Ini Deretan Film Horor yang Dibintanginya

Aktris senior Indonesia Lydia Kandou salah satu pemeran dalam film horor terbaru, Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

23 menit lalu

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

24 menit lalu

Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

Gaji mayoritas dosen yang masih di bawah Rp 3 juta membuat mereka tergiur dengan jabatan yang ditawarkan secara politis oleh penguasa.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

24 menit lalu

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan

Baca Selengkapnya