TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Indonesia menegaskan kembali akan melakukan pelonggaran kebijakan moneter lewat respons suku bunga. "Bank Indonesia akan mengambil respons suku bunga serta bauran kebijakan moneter dan makroprudensial lainnya untuk memitigasi potensi penurunan kinerja perekonomian Indonesia," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A. Sarwono di rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Rabu, 14 September 2011.
Sebelumnya, Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Perry Warjiyo juga menyatakan bahwa Bank Indonesia akan melonggarkan kebijakan moneternya. Dengan pertimbangan tingkat inflasi yang terus menurun, Bank Indonesia dalam beberapa kesempatan memang menyatakan bahwa tingkat inflasi tahun ini akan di bawah 5 persen, yakni 4,8-4,9 persen.
Alasan lain adalah pertumbuhan ekonomi global yang akan melambat. Hartadi di depan Komisi Keuangan, kemarin, menyatakan pertumbuhan ekonomi tahun 2012 akan melambat hingga 6,5 persen karena kinerja ekspor yang juga melambat.
"Kita lihat seperti itu, kita juga stand ready untuk menyelesaikan respons suku bunganya. Itu sudah, dalam bahasa-bahasanya itu sudah sehingga dalam sinyalnya sudah kepada easing. Easing itu lebih kepada pelonggaran," kata Perry menegaskan lagi.
Meski demikian, Bank Indonesia belum memutuskan akan menurunkan suku bunga perbankan. "Kita harus lihat juga seberapa besar penurunan ekonomi global," katanya. Bukan hanya suku bunga yang akan disesuaikan, tapi juga nilai tukar rupiah.
Sementara itu, ihwal sinyal penurunan suku bunga ini, perbankan mengaku siap menurunkan suku bunga kredit jika terjadi koreksi BI Rate. Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir menyatakan pihaknya akan menurunkan suku bunga deposito dan kredit. "Kalo BI Rate turun, kita akan turunkan suku bunga (deposito). Untuk lending pun kita turunkan bunganya," kata Sofyan saat ditemui di acara Ikatan Bankir Indonesia di Hotel JW Marriot, Rabu, 14 September 2011.
Penurunan suku bunga kredit ini akan meningkatkan permintaan kredit. "Produktivitas akan meningkat, itu akan menjadi hal yang positif bagi bank dan perekonomian," tutur Sofyan. Saat ini, pertumbuhan kredit di Bank BRI mencapai 20 persen lebih.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita terkait
Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40
38 detik lalu
Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.
Baca SelengkapnyaIdul Adha Kian Dekat, Cek Kisaran Harga Sapi Kurban 2024
5 menit lalu
Mendekati hari raya Idul Adha, tak ada salahnya mengecek data SIMPONI Ternak Kementan soal harga komoditas ternak sapi per kilogram berat hidup.
Baca SelengkapnyaIni Poin-poin yang Disepakati Hamas dalam Proposal Gencatan Senjata
5 menit lalu
Kelompok Palestina Hamas mengatakan telah menyetujui proposal Mesir-Qatar, namun Israel mengatakan proposal itu tidak memenuhi tuntutan mereka.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
9 menit lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaTak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini
13 menit lalu
Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.
Baca Selengkapnya4 Kendala Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea: Kelelahan hingga Lapangan Latihan di Bawah Standar
16 menit lalu
Shin Tae-yong mengungkapkan berbagai kendala yang dialami Timnas U-23 Indonesia menjelang duel melawan Guinea.
Baca SelengkapnyaLydia Kandou menjadi Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari, Ini Deretan Film Horor yang Dibintanginya
20 menit lalu
Aktris senior Indonesia Lydia Kandou salah satu pemeran dalam film horor terbaru, Vina: Sebelum 7 Hari
Baca SelengkapnyaKenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem
23 menit lalu
Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.
Baca SelengkapnyaSerikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah
24 menit lalu
Gaji mayoritas dosen yang masih di bawah Rp 3 juta membuat mereka tergiur dengan jabatan yang ditawarkan secara politis oleh penguasa.
Baca SelengkapnyaJelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea
24 menit lalu
Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan
Baca Selengkapnya