TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk dikabarkan sedang mengincar pembangunan beberapa ruas jalan tol yang sebelumnya terbengkalai. "Salah satu targetnya, kalau bisa, adalah ruas Cikampek-Palimanan," kata Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik Kementerian Badan Usaha Milik Negara Sumaryanto Widayatin, kemarin.
Ruas Cikampek-Palimanan adalah salah satu bagian dari ruas jalan tol Trans Jawa yang terbengkalai. Padahal ruas tersebut adalah proyek percontohan pemerintah dalam penyelesaian target infrastruktur hasil kerja sama pemerintah dan swasta (Public Private Partnership) tahun ini. Panjang ruasnya adalah 116 kilometer dengan nilai investasi sekitar Rp 11,35 triliun. Konsesi ruas jalan tol saat ini dipegang oleh PT Lintas Marga Sedaya (Linmas).
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol ruas ini ditandatangani pada 2006 oleh Plus Expressway Bhd, sebuah BUMN Malaysia di bidang jalan tol yang tercatat menguasai 55 persen pemilikan saham Linmas. Selain Plus Expressway, sisa saham Linmas dikuasai PT Lintas Sedaya.
"Selain itu, mereka juga sedang membidik ruas jalan tol Semarang-Batang," kata Sumaryanto. Ruas Semarang-Batang juga salah satu bagian dari ruas jalan tol Trans Jawa. Panjang ruasnya adalah 75 kilometer dengan nilai investasi sekitar Rp 7,21 triliun. Konsesi ruas jalan tol saat ini dipegang oleh PT Marga Setia Puritama.
Sebelumnya, Jasa Marga sudah sepakat untuk melakukan akuisisi pembangunan ruas jalan tol Gempol-Pandaan. Panjang ruasnya adalah 13,61 kilometer dengan nilai investasi sekitar Rp 1 triliun. Konsesi ruas jalan tol ini dipegang oleh PT Margabumi Adhikarya. Dengan kesepakatan tersebut, Jasa Marga menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan saham sebesar 52 persen. Sisanya dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan investor lainnya.
Jasa Marga juga mengincar ruas jalan tol tengah Surabaya. Panjang ruasnya adalah 13,7 kilometer dengan nilai investasi sekitar Rp 1,7 triliun. Konsesi ruas jalan tol ini dipegang oleh PT Marga Raya Jawa Tol. Namun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menolak pembangunan ruas tersebut karena dinilai mengganggu rencana tata ruang wilayah di kotanya.
"Aparat daerah adalah ujung tombak pembebasan lahan untuk pembangunan ruas. Jika mereka tidak sepakat, maka bisa jadi masalah. Oleh karena itu, harus segera diselesaikan," lanjut Sumaryanto.
EVANA DEWI
Berita terkait
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan
1 jam lalu
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .
Baca SelengkapnyaProses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup
1 hari lalu
Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.
Baca SelengkapnyaJalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
2 hari lalu
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca SelengkapnyaPemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya
3 hari lalu
Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPerbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya
4 hari lalu
PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.
Baca SelengkapnyaMahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
7 hari lalu
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Baca SelengkapnyaTol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
8 hari lalu
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Baca SelengkapnyaDisuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera
9 hari lalu
PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaArsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol
9 hari lalu
Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.
Baca Selengkapnya10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer
11 hari lalu
Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?
Baca Selengkapnya