Pusat Perbelanjaan Incar Pelancong Asing

Reporter

Editor

Kamis, 18 Agustus 2011 22:18 WIB

TEMPO/Arie Basuki

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengelola pusat perbelanjaan membidik turis-turis asing, terutama dari negara-negara seperti Cina, Rusia, dan India. "Turis Rusia daya belinya kuat, India pertumbuhan konglomeratnya tinggi,” kata Ketua Panitia Council of Asian Shoping Center (CASC) Asosiasi Pusat Belanja se-Asia Pasifik Heru Nasution di Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2011.

Turis-turis dari Malaysia kini juga bisa langsung terbang dari Kuala Lumpur ke Bandung untuk berbelanja di factory outlet. “Kami mencoba berdayakan turisme di pusat belanja,” ujar Heru. Bahkan di Kuta, Bali, kata Heru, sudah buka tiga mal dengan merek retail berskala global.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Sugwantono Tanto, menyatakan, selama lima tahun ini banyak berdatangan turis Timur Tengah terutama pada Juli-Agustus. Namun, turis yang berkunjung tergolong kecil dan masih kalah dari Malaysia. Turis Timur Tengah yang datang adalah turis sisa dari Malaysia. “Ini perlu digarap, karena potensinya sangat besar,” ujarnya.

Ketua APPBI Stefanus Ridwan menambahkan, 60 persen pendapatan Singapura disumbang dari turis yang datang ke Negeri Singa. Sedangkan Indonesia porsinya tak sampai satu persen. Uang Indonesia yang lari ke Singapura mencapai triliunan rupiah. “Kami ingin tahun mendatang wisata belanja naik,“ katanya.

Menurut Stefanus, pusat belanja di Indonesia tak terlalu menarik dan kurang dipromosikan ke luar negeri. Promosi lebih banyak dilakukan pada kesenian atau pemandangan. “Kami ingin konsumen asing juga datang,” ujarnya. Jumlah mal perlu ditambah. Seperti halnya di luar negeri, jumlah mal bertambah namun terkonsentrasi dalam satu lokasi. Contohnya Orchard Road di Singapura dan Bukit Bintang, Malaysia.

Pada 13-15 Oktober mendatang ajang tahunan CASC akan digelar di Jakarta. Rencananya bakal bertamu 500 delegasi dari asosiasi pusat belanja di Asia Pasifik. Harapannya, ajang transaksi investasi bisa tercapai dalam ajang ini. “Mudah mudahan bisa ketemu langsung dan investasi,” kata Heru.

Banyak pihak yang sebenarnya tertarik investasi pusat belanja dan retailer di Indonesia. Namun mendapatkan lokasi pusat belanja yang tepat bukan urusan mudah. Pengembang dari Cina, retailer dari Malaysia dan sejumlah negara tertarik masuk Indonesia. Jumlah penduduk 240 juta memikat untuk investasi pusat perbelanjaan.

NUR ROCHMI

Berita terkait

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

22 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Suasana Pusat Perbelanjaan Mal Central Park Jelang Idul Fitri 2024

26 hari lalu

Suasana Pusat Perbelanjaan Mal Central Park Jelang Idul Fitri 2024

Suasana pusat perbelanjaan Mall Central Park jelang perayaan hari besar Lebaran dipadati pengunjung, terutama masyarakat yang tidak pulang kampung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

34 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Commuter Catat 1,6 Juta Pengguna: Terbanyak Turun di Stasiun Sekitar Pusat Perbelanjaan

34 hari lalu

Libur Panjang, KAI Commuter Catat 1,6 Juta Pengguna: Terbanyak Turun di Stasiun Sekitar Pusat Perbelanjaan

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang peringatan Paskah mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

34 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Dubai Mall Diklaim jadi Tempat Paling Banyak Didatangi di Dunia dengan 105 Juta Pengunjung

52 hari lalu

Dubai Mall Diklaim jadi Tempat Paling Banyak Didatangi di Dunia dengan 105 Juta Pengunjung

Dubai Mall memiliki 1.200 toko ritel, ratusan tempat makan, gelanggang es seukuran Olimpiade, akuarium raksasa, dan distrik Chinatown yang luas.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

59 hari lalu

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya

Dukung Pemilu 2024, Pusat Perbelanjaan dan Toko Ritel Siapkan Promo Besar-Besaran

11 Februari 2024

Dukung Pemilu 2024, Pusat Perbelanjaan dan Toko Ritel Siapkan Promo Besar-Besaran

Sejumlah pusat perbelanjaan dan toko ritel akan mengadakan promobesar-besaran khusus untuk mendukung Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Tanah Abang Belum Seramai Dulu, Begini Profil Tenabang dan Masa Kejayaannya

12 Oktober 2023

Pasar Tanah Abang Belum Seramai Dulu, Begini Profil Tenabang dan Masa Kejayaannya

Setelah TikTok Shop dilarang, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang masih belum seramai sebelumnya. Ini sejarah Pasar Tanah Abang dan masa kejayaannya.

Baca Selengkapnya

Siam Paragon Pusat Belanja Lokasi Penembakan Massal di Bangkok, Ada Apa di Mal Ini?

5 Oktober 2023

Siam Paragon Pusat Belanja Lokasi Penembakan Massal di Bangkok, Ada Apa di Mal Ini?

Mall Siam Paragon menjadi terkenal di dunia karena kasus penembakan massal di Thailand. Ini profil pusat perbelanjaan kondang di Bangkok itu.

Baca Selengkapnya