Pemerintah Akan Kurangi Subsidi BBM

Reporter

Editor

Rabu, 17 Agustus 2011 03:45 WIB

TEMPO/ Dasril Roszandi

TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemerintah berencana akan mengurangi jatah subsidi Bahan Bakar Minyak pada 2012 dari sebesar Rp 129,7 triliun dalam APBN-P 2011 menjadi Rp 123,6 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2012. "Penurunan kuotanya dari 40,04 menjadi 40 juta kiloliter," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2011.

Menteri Keuangan menambahkan penurunan jatah subsidi BBM disebabkan oleh target Indonesia Crude oil Price (ICP) pada RAPBN 2012 juga menurun, yaitu sebesar US$90 per barel. Semula dalam APBN-P 2011, harga ICP dipatok sebesar US$ 95 per barel.

Selain itu, tambah Agus, pemerintah akan menggalakkan kembali konversi minyak tanah ke penggunaan tabung gas 3 Kg. "Kami juga akan memanfaatkan penggunaan energi alternatif dan terbarukan," kata Agus.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan nota kesepahaman (MOU) bersama dengan Kementerian Dalam Negeri sebagai langkah nyata untuk mencegah penyelewengan penggunaan BBM. Darwin menilai, melalui kerja sama tersebut, Pemerintah Daerah akan secara konkrit melakukan pengawasan terhadap distribusi BBM. "Kedepannya, kami juga akan melakukan distribusi tertutup," ujar Darwin.

Distribusi tertutup merupakan upaya pembatasan terhadap distribusi BBM. Dengan kata lain hanya orang-orang tertentu saja yang akan mendapatkan subsidi BBM.

Senada dengan Menteri Energi, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan diperlukan pengawasan dari Pemerintah Daerah terkait dengan penyaluran BBM. "Kami minta daerah rawan penyelundupan, seperti pertambangan dan pelabuhan untuk diawasi," ujar Hatta. Dengan menerapkan langkah tersebut, diharapkan konsumsi BBM mampu dikendalikan.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

18 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya