TEMPO Interaktif, Jakarta - Maskapai penerbangan Lion Air menilai peraturan penerapan asuransi keterlambatan terbang atau delay hanya akan menambah berat beban penumpang. Biaya yang harus dikeluarkan penumpang akan bertambah untuk satu kali penerbangan. “Bila sudah ditetapkan, kami akan jalankan, tapi perlu diperhitungkan lagi efeknya kepada penumpang,” kata Humas Lion Air, Edward Sirait, saat dihubungi Tempo, Kamis, 11 Agustus 2011.
Menurut Edward, ada tiga hal yang harus dipertimbangkan sebelum menetapkan aturan pelaksanaan asuransi delay, yaitu kemungkinan semakin memberatkan penumpang dengan biaya tambahan, penentuan jenis keterlambatan yang dikenakan sanksi, dan bentuk asuransi yang hendak diberlakukan. “Saya tidak komentar, tapi kami akan menjalankan bila sudah menjadi peraturan,” kata Edward.
Saat ini, Kementerian Perhubungan sedang menjalani proses perancangan peraturan menteri dan salah satu masalah yang dibahas adalah asuransi delay. “Peraturan Menteri tentang Pertanggungjawaban Pengangkut, namun baru pada tahap perbincangan dengan pihak maskapai dan lembaga terkait,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Kementrian Perhubungan, Bambang S. Ervan.
Maskapai yang sudah menerapkan asuransi delay adalah Sriwijaya dengan sistem pilihan bagi penumpang untuk membayar atau tidak asuransi delay dalam setiap penerbangan yang dilakukannya. Maskapai lainnya adalah Indonesia Air Asia yang memberikan kompensasi sebesar Rp 600 ribu untuk keterlambatan terbang melebihi dua jam.
Menurut Edward, selama Lebaran tahun ini, Lion Air sendiri akan tetap menjalankan ketentuan dalam Keputusan Menteri Perhubungan nomor 25 tahun 2008 tentang Kompensasi Keterlambatan Penerbangan.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terkait
Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan
23 jam lalu
Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.
Baca SelengkapnyaBudi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub
1 hari lalu
Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.
Baca SelengkapnyaBandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah
1 hari lalu
Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.
Baca SelengkapnyaDampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini
2 hari lalu
Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.
Baca SelengkapnyaDetektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan
2 hari lalu
Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya
Baca SelengkapnyaPenumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana
3 hari lalu
Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan
4 hari lalu
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup
5 hari lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP
Baca Selengkapnya6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme
5 hari lalu
Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme
Baca SelengkapnyaDampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
5 hari lalu
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.
Baca Selengkapnya