Perajin Batik di Sleman Panen, Perajin Payung Lesu  

Reporter

Editor

Kamis, 4 Agustus 2011 12:42 WIB

Sebanyak 30 perajin batik Lasem mengikuti pelatihan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pesanan batik tulis di Sleman, Yogyakarta, selama bulan puasa melonjak sampai 100 persen. "Kami sampai kewalahan memenuhi pesanan," kata Endang Wilujeng, seorang perajin batik di Dusun Gatak, Donokerto, Turi, Sleman, Kamis 4 Agustus 2011.

Selama Ramadan dia menerima pesanan sebanyak 200 potong. Padahal, pada bulan sebelumnya, order batik hanya sekitar 30 potong.

Endang mempekerjakan 15 orang dengan keahlian khusus membatik tulis dengan kualitas tinggi. Harga paling murah sebesar Rp 350 ribu per lembar kain ukuran 1,5 meter kali dua meter. Sedangkan yang termahal mencapai Rp 2,5 juta karena dibuat dengan perwarnaan alami dan lebih rumit dalam pembuatannya.

Batik yang banyak disukai konsumen adalah jenis campursari atau campuran motif dan warna. Untuk membuat satu kain dibutuhkan waktu 20-30 hari setiap orang.
"Pesanan kebanyakan dari luar Yogyakarta, seperti Semarang dan Jakarta," kata Endang.

Saat ini, dia sedang menjajaki pasar batik di Singapura untuk pengembangan bisnisnya. Motif batik yang diandalkan oleh perajin batik Sleman itu adalah motif wahyu tumurun, parang rusak, kawung, dan krokosono.

Berbeda dengan perajin batik, perajin payung di Sleman mengalami kelesuan karena masuk musim kemarau. Di sentra produksi payung di Dusun Ngentak, Pondokrejo, Tempel, itu kini tidak bisa menjual payung. Saat ini para perajin hanya menyediakan peralatan servis payung. "Tidak laku satupun payung dari para perajin di sini," kata Sumiyati, salah satu perajin payung.

Di sentra produksi payung terdapat 23 perajin. Pada musim penghujan, penjualan payung mencapai 400 payung per perajin. Hasil dari penjualan payung itu ditabung untuk persiapan biaya hidup pada musim kemarau. Harga payung antara Rp 8.000 hingga Rp 30 ribu.

MUH. SYAIFULLAH


Berita terkait

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

7 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

16 hari lalu

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.

Baca Selengkapnya

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

4 Maret 2024

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

Berawal dari kecintaannya dengan bunga, desainer kerajinan ini membuat perhiasan dari bunga kering dan akhirnya bisa meraup omzet hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

3 Maret 2024

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

Event pameran kerajinan dan furniture internasional atau Jogja International Furniture & Craft Fair atau Jiffina kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

28 Februari 2024

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

Menkop UKM, Teten Masduki, memproyeksikan pangsa pasar RI dalam industri kerajinan dapat terus meningkat.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

27 Desember 2023

Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

Cek Eri termasuk dalam segelintir orang yang berikhtiar selamat keris Palembang. Ia membuat hulu juga mengerjakan warangka keris Palembang

Baca Selengkapnya

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

16 Desember 2023

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

Pulau Ngenang di Batam yang menjadi tempat tinggal suku Melayu kini menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

3 Oktober 2023

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

Kerajinan bambu Munthuk, Bantul, Yogyakarta, telah memiliki pasar dalam negeri dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

27 September 2023

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

Inacraft on October 2023 juga akan menghadirkan fasilitas khusus yang disebut dengan Talam Inacraft.

Baca Selengkapnya

Terkini: Indef Sebut Penyebab Meruginya MotoGP dan WSBK, Susi Pudjiastuti Buka Suara Lagi soal Ekspor Pasir Laut

18 Juni 2023

Terkini: Indef Sebut Penyebab Meruginya MotoGP dan WSBK, Susi Pudjiastuti Buka Suara Lagi soal Ekspor Pasir Laut

Ekonom Indef menanggapi dua event internasional yang diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, MotoGP dan WSBK, yang disebut merugi.

Baca Selengkapnya