TEMPO Interaktif, Jakarta - Ekspatriat atau pekerja asing asal Asia, semisal Korea Selatan dan Jepang, lebih suka membeli apartemen ketimbang jenis hunian lain. Ini berbeda dengan koleganya asal Eropa dan Amerika Serikat yang cenderung memilih menempati hunian berbentuk rumah mewah.
Manager Penelitian Colliers Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan kecenderungan ekspatriat asal Benua Kuning tersebut lantaran kebiasaan warga Asia khususnya yang terbiasa hidup praktis. "Meski pendapatan mereka (ekspatriat Asia) lebih banyak," katanya di Jakarta, Senin, 18 Juli 2011.
Ferry menambahkan, permintaan hunian ekspatriat terus meningkat hingga akhir tahun. Namun, dengan semakin terbatasnya persediaan hunian, khususnya di kawasan Jakarta, dia memprediksi harga sewa hunian tersebut bakal terdongkrak.
Hunian ekspatriat di Jakarta sepanjang semester pertama tahun ini terus meningkat. Jumlah persediaan mencapai 3 ribu unit per tahun. Kini bertambah hingga 280 unit, baik apartemen maupun rumah mewah. Penambahan hunian terjadi karena semakin banyak perusahaan multinasional yang beroperasi.
Selain itu sejumlah perusahaan yang sedang berkembang membutuhkan banyak tenaga kerja asing. Daerah hunian masih berkutat di kawasan Kebayoran Lama, Pondok Indah, Kemang, dan Cipete. Daerah ini sudah lama beken sebagai hunian ekspatriat di Ibu Kota.
Mengacu riset Collier, harga yang ditawarkan bervariasi tergantung jenis dan luas hunian. Untuk rumah mewah harga US$ 1.500-15.000 per bulan dengan luas bangunan 150-1500 meter per segi. Adapun harga apartemen terpantau US$ 1.500-5.800 per bulan dengan luas bangunan 45-500 meter per segi.
INDRA WIJAYA
Berita terkait
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024
5 Maret 2024
Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaWawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit
2 Maret 2024
Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaHarga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR
19 Februari 2024
Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan
30 Oktober 2023
Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.
Baca Selengkapnya5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula
25 Oktober 2023
Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.
Baca SelengkapnyaPengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti
12 September 2023
PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.
Baca SelengkapnyaLika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand
23 Agustus 2023
Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaProfil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2
10 Agustus 2023
Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD
1 Juni 2023
MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.
Baca SelengkapnyaAncaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong
20 Februari 2023
Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.
Baca Selengkapnya