Pemerintah Masih Evaluasi Pencabutan Rute Lion Air

Reporter

Editor

Jumat, 10 Juni 2011 19:53 WIB

Lion Air. TEMPO/Amston Probel

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah masih melakukan evaluasi terkait rencana pencabutan sejumlah rute Lion Air. "Dirjen sedang mengevaluasi, rute mana saja yang akan dibatasi," kata Menteri Perhubungan, Freddy Numberi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat 10 Juni 2011.

Sebab, keterlambatan penerbangan Lion Air sudah sering terjadi. Bukan hanya terjadi di Medan-Jakarta, Pekanbaru-Jakarta, Makassar-Jakarta. "Ke luar negeri saja mereka terlambat. Di Singapura,mereka sampai terlambat 1-2 jam. Ini kan tidak bagus," ujarnya.

Lebih lanjut Freddy mengatakan, pada evaluasi nanti tidak hanya dibahas terkait rute yang tidak bisa dilayani Lion Air dengan baik. "Kami evaluasi dan cabut pada titik tertentu, dimana mereka tidak bisa layani dengan baik. Kami bisa beri mereka rute yang bisa dilayani sama dia dan bisa ontime," kata Freddy.


Kementerian Perhubungan mengancam akan mencabut izin rute Lion Air jika penerbangan pesawat maskapai ini tertunda lagi. "Kami sudah memberi teguran sebanyak tiga kali," kata Menteri Perhubungan Freddy Numberi kemarin.

Penerbangan yang kerap tertunda dari yang dijadwalkan menunjukkan Lion Air tak bertanggung jawab atas rute pesawat. Menurut Freddy, maskapai ini tidak bisa mengatur manajemen waktu dengan baik karena banyaknya rute penerbangan.

Jika Lion Air tak bisa mengatasi masalah tersebut, dia mengancam akan mengalihkan rute kepada maskapai penerbangan lain. "Bisa diberikan kepada operator lain agar tidak terjadi gangguan.”

Ahad lalu, jadwal penerbangan Lion Air bermasalah. Dua penerbangan dari Pekanbaru dan Medan dengan tujuan Jakarta tertunda hingga berjam-jam.

Saat pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, ratusan penumpang langsung meluapkan kejengkelan. Mereka mengancam akan menyandera pesawat bernomor penerbangan JP 293 itu dan menuntut pihak maskapai bertanggung jawab.

Kejadian serupa berulang pada Rabu lalu. Penumpang dari Bandara Hasanuddin, Makassar, harus menunggu dua jam sebelum berangkat ke Jakarta.


Ketika dimintai konfirmasi, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan belum ingin menanggapi pernyataan Menteri Perhubungan. Dia meminta Kementerian, sebagai otoritas penerbangan nasional, menyampaikannya langsung kepada perwakilan perusahaan.



EKA UTAMI APRILIA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

7 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

11 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

12 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

16 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

17 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

18 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

21 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

23 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

29 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya