TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengangkatan tiga deputi baru di lingkungan Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) hari ini ternyata dipersoalkan oleh Kepala Badan, R. Priyono. Sebab, nama-nama deputi baru itu tidak sesuai dengan yang diusulkan Prioyono sebelumnya.
"Itu bertentangan dengan ketentuan yang ada," ujar Kepala Dinas dan Hubungan Kelembagaan BP Migas, Elan Biantoro, Kamis, 9 Juni 2011. Sayangnya, pihak BP Migas masih enggan menyebutkan orang-orang yang ditunjuk oleh badan tersebut.
Elan menuturkan seharusnya sesuai dengan Pasal 20 Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2004, Wakil Kepala BP Migas dan jajaran deputi diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Energi atas usul Kepala Badan Pelaksana. Karena tidak mau melanggar beleid tersebut, maka BP Migas belum dapat menerima dan melaksanakan keputusan tersebut.
Sementara itu, salah satu Deputi BP Migas yang baru diangkat, Akhmad Syakhroza, masih enggan berkomentar banyak terkait Keputusan Menteri tersebut. "Kalau saya sudah duduk baru kita ngomong, kalau belum nanti dulu," ujarnya ketika dijumpai Tempo.
Syakhroza sebelumnya adalah staf khusus nonkarier Menteri Energi. Kini, melalui surat Nomor 1377 K/73/MEM/2011, dia resmi menjadi Deputi Keuangan BP Migas. Soal terpilihnya dia menjadi Deputi Keuangan, Syakhroza menekankan bahwa dirinya mengemban amanah tersebut. "Saya pernah menjadi controller di bank swasta, saya juga pernah menjadi konsultan BP Migas," katanya.
Terkait masih belum sejalannya antara Kementerian ESDM dan BP Migas dalam pengangkatan tiga deputi baru, anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, Dito Ganundito, menyarankan agar kedua pihak melakukan kompromi lebih lanjut demi kinerja dan sinkronisasi program untuk mencapai target produksi minyak.
Dito mengakui kinerja BP Migas saat ini memang jeblok karena tak kunjung bisa menunjukkan prestasi dalam produksi minyak. Oleh karena itu, Kementerian ESDM disarankan harus memilih orang-orang yang memiliki kapabilitas sesuai untuk duduk di kursi deputi tersebut. "BP Migas kinerjanya sudah tidak bagus, pilih deputinya juga harus benar-benar selektif," ucapnya.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita terkait
Gelar RUPSLB Hari Ini, Bos Garuda Pastikan Tak Ada Copot-Pasang Direksi dan Komisaris
27 Desember 2022
Bos Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan dalam RUPSLB pada hari ini tidak akan ada agenda pergantian direksi dan komisaris perseroan.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Tuhiyat yang Diangkat Heru Budi jadi Dirut Baru MRT Jakarta
26 Oktober 2022
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Tuhiyat sebagai Dirut PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Seperti apa rekam jejak Tuhiyat?
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Winarto yang Ditunjuk jadi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol
18 Agustus 2022
RUPST Pembangunan Jaya Ancol hari ini memutuskan merombak seluruh jajaran direksi perseroan. Bagaimana rekam jejak para direktur perseroan tersebut?
Baca SelengkapnyaSeluruh Direksi Pembangunan Jaya Ancol Diberhentikan, Tom Lembong: Penyegaran untuk Perbaikan
18 Agustus 2022
RUPST PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang digelar hari ini memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat seluruh jajaran direksi BUMD tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Pejabat BI Ini Didapuk jadi Komisaris Utama OVO Gantikan Mirza Adityaswara
7 Agustus 2022
Eks pejabat Bank Indonesia (BI), Dyah NK Makhijani, didapuk menjadi komisaris utama PT Visionet International (Ovo).
Baca SelengkapnyaErick Thohir Tanggapi Pengunduran Diri TGB dari Wakil Komisaris BSI
7 Agustus 2022
Menteri Erick Thohir angkat bicara menanggapi Tuan Guru Bajang (TGB) yang mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wakil Komisaris Utama BSI.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris Kimia Farma, Ada Nama Wiku Adisasmito
12 Mei 2022
Erick Thohir resmi merombak jajaran direksi dan komisaris PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Terjadi pergantian nomenklatur dan perampingan jumlah direksi.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Budi Karya Rombak Pejabat Eselon I, IKN Disebut Kota 10 Menit
11 Mei 2022
Berita terkini bisnis hingga Rabu siang ini dimulai dari Menteri Budi Karya Sumadi yang melantik sejumlah pejabat eselon I di Kemenhub.
Baca SelengkapnyaBudi Karya Lantik Sejumlah Pejabat Eselon I, Dirjen Perhubungan Udara Diganti
11 Mei 2022
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melantik tiga pejabat tinggi madya (Eselon I) di lingkungan Kementerian Perhubungan. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaAbdee Slank Komisaris Telkom, Erick Thohir: Masak Musisi Tak Boleh Naik Kelas?
2 Juni 2021
Erick Thohir menanggapi adanya pro kontra soal penunjukan Abdee Slank menjadi komisaris independen Telkom.
Baca Selengkapnya