Menneg BUMN : Prospek Bisnis Merpati Airlines Bagus

Reporter

Editor

Sabtu, 21 Mei 2011 19:27 WIB

TEMPO/ Amston Probel

TEMPO Interaktif, Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara, Mustafa Abubakar, mengatakan maskapai penerbangan Merpati Airlines memiliki prospek bisnis yang bagus. Ia berharap insiden kecelakaan Merpati awal bulan ini tidak membuat upaya restrukturisasi terhambat. "Jangan sampai restrukturisasi batal," katanya.

Ia juga menegaskan Kementerian BUMN akan terus mendukung langkah restrukturisasi utang PT Merpati Airlines. Rencana ini juga didukung kementerian lain, seperti kementerian perhubungan, pertahanan, dan Badan Perencana Pembangunan Nasional.

Merpati saat ini memiliki utang Rp 1,9 triliun kepada pemerintah dan sejumlah perusahaan negara, seperti PT Pertamina, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, serta PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Ada lagi utang dalam bentuk penerusan pinjaman (subsidiary loan agreement/SLA) kepada pemerintah sebesar Rp 2,138 triliun untuk membeli 15 pesawat MA-60 buatan Xian Aircraft Industry, Cina. Angka tersebut di luar utang kepada swasta dan perusahaan lessor (perusahaan penyewa pesawat.

Kendati demikian, Mustafa optimistis prospek Merpati di masa mendatang tetap baik. Ia bahkan berharap Merpati dapat bekerjasama dengan PT Dirgantara Indonesia untuk pengadaan pesawat. “Kalau PT DI direvitalisasi itu kan cantik,” katanya.

Selain itu, pesawat Merpati, kata Mustafa baik untuk menunjang operasi pesawat Garuda yang sama-sama BUMN. “Konsep sebenarnya, Merpati jadi feeder buat Garuda. Komuter transportasi jarak pendek,” kata Mustafa.

Mustafa belum dapat memberitahu kapan komite restrukturisasi, yang terdiri dari menteri BUMN, menteri keuangan, dan menteri perhubungan itu akan bertemu lagi. “Belum ada jadwal komite restrukturisasi,” katanya.

ANANDA BADUDU

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

2 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

8 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

13 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

14 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

18 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

19 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

19 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

22 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

25 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

31 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya