Gejolak Pemilu Perlambat Pertumbuhan Ekonomi

Reporter

Editor

Senin, 8 Desember 2003 12:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Perekonomian 2004 yang diperkirakan tumbuh normal sekitar 4,5 persen dapat mengalami perlambatan hingga menjadi 3 persen jika terjadi gejolak politik dan keamanan menjelang Pemilihan Umum 2004. "Gejolak politik dan keamanan dapat menurunkan rasa aman dan mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat," kata Direktur Jenderal Ekonomi Makro Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Triambodo dalam seminar peluncuran buku "Perekonomian Indonesia Tahun 2004: Prospek dan Kebijakan", di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (8/12). Pertumbuhan ekonomi 4,5 persen pada 2004 ini, lanjutnya, belum cukup memadai untuk memecahkan persoalan sosial mendasar. Menurutnya, pertumbuhan tersebut hanya akan menciptakan lapangan kerja bagi 1,4 juta orang. Padahal, tambahan angkatan kerja pada 2004 diperkirakan sekitar 2,0 juta orang. Dengan demikian jumlah penganggur terbuka pada tahun 2004 diperkirakan bertambah sekitar 0,7 juta, sehingga total jumlah penganggur terbuka pada 2004 10,8 juta orang. Bambang mengungkapkan, pemerintah harus meninjau kembali kebijakan di bidang ketenagakerjaan. Proyeksi pertumbuhan ekonomi, tambahnya, harus diiringi dengan peningkatan kualitas pertumbuhan itu. Dengan jumlah pengangguran yang semakin bertambah, ujarnya, kualitas pertumbuhan perlu ditingkatkan. Menurutnya, peningkatan kualitas ini bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih besar dan mengurangi jumlah penduduk miskin. Hal senada diutarakan Raden Pardede dari Danareksa Research Institute. Menurutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa 2004 yang akan datang ada perbaikan perekonomian Indonesia. "Itu fakta," katanya. Tahun 2004 yang akan datang, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi akan terjadi. Namun, tegasnya, pertumbuhan ekonomi 4,5 persen ini belum cukup memadai untuk menyerap tenaga kerja. Ia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi yang mampu menyerap tenaga kerja pada angka tujuh atau delapan persen, dan ini baru bisa tercapai pada lima sampai 10 tahun yang akan datang. "Kalau ada partai yang menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi dalam satu atau dua tahun bisa mencapai tujuh sampai delapan persen, itu hanya membuai," katanya. Pardede mengatakan kestabilan makro ekonomi Indonesia masih bersifat sementara, sehingga pertumbuhan ekonomi tidak memadai. Menurutnya, tahun 2004 ini masih didominasi adanya peningkatan konsumsi masyarakat, terutama menjelang Pemilu. Pardede juga mengingatkan pemerintah untuk meninjau peraturan ketenagakerjaan dalam upaya mengurangi pengangguran dan kemiskinan. "Bertambahnya orang yang tidak bekerja akan menjadi sumber ketidakstabilan politik dan ekonomi," katanya. Yandi MR - Tempo News Room

Berita terkait

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

1 menit lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Liga Champions 2023/2024: Borussia Dortmund vs Real Madrid

11 menit lalu

Jadwal Final Liga Champions 2023/2024: Borussia Dortmund vs Real Madrid

Pertandingan babak semifinal Liga Champions 2023/2024 telah berakhir. Borussia Dortmund dipastikan akan menghadapi Real Madrid di babak final.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

14 menit lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Begini Komentar Joselu setelah Borong 2 Gol dan Loloskan Real Madrid ke Final Liga Champions 2023/2024

26 menit lalu

Begini Komentar Joselu setelah Borong 2 Gol dan Loloskan Real Madrid ke Final Liga Champions 2023/2024

Joselu menjadi pahlawan Real Madrid saat lolos ke final Liga Champions 2023/2024. Simak komentar dia setelah laga.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Tenderkan Operator Jalan Tol IKN

38 menit lalu

Pemerintah akan Tenderkan Operator Jalan Tol IKN

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengelola operator Jalan Tol IKN akan ditentukan melalui tender.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

38 menit lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

6 Hal yang Dikatakan Carlo Ancelotti setelah Bawa Real Madrid ke Final Liga Champions 2023/2024 dengan Depak Bayern Munchen

42 menit lalu

6 Hal yang Dikatakan Carlo Ancelotti setelah Bawa Real Madrid ke Final Liga Champions 2023/2024 dengan Depak Bayern Munchen

Carlo Ancelotti mengantar Real Madrid lolos ke final Liga Champions 2023/2024. Simak komentar dia seusai laga, termasuk soal Joselu dan Vinicius Jr.

Baca Selengkapnya

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

44 menit lalu

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

LPPOM MUI memasang plang sertifikasi halal di kawasan Pasar Kuliner Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

50 menit lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Lolos ke Final Liga Champions, Simak Komentar Vinicius Jr yang Jadi Pemain Terbaik di Laga vs Bayern Munchen

1 jam lalu

Real Madrid Lolos ke Final Liga Champions, Simak Komentar Vinicius Jr yang Jadi Pemain Terbaik di Laga vs Bayern Munchen

Real Madrid lolos ke babak final Liga Champions 2023-2024 dengan menyingkirkan Bayern Munchen. Vinicius Jr menjadi pemain terbaik.

Baca Selengkapnya