Dalam siaran persnya, BCA menyatakan memiliki CAR sebesar 34,71%, Bank Mayapada 13,65%, Bank Artha Niaga Kencana sebesar 38,71%, dan Bank Nusantara Parahiyangan sebesar 32,46%. BCA juga menyatakan memiliki total aset tertimbang menurut risiko sebesar Rp 16,811 triliun. Sedangkan untuk Bank Nusatara Parahiyangan memiliki Asset tertimbang menurut risiko sebesar Rp 289 miliar. Sayang, dua bank lainnya tidak menyertakan informasi lainnya.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia melalui hasil stress test yang dilakukan berencana melikuidasi sembilan bank yang ditengarai memiliki CAR di bawah 8%. Tetapi melalui Miranda Goeltom, ketika itu, jika dalam perkembangannya bank-bank tersebut dapat memperbaiki posisi permodalannya, kemungkinan itu bisa ditepis.
Rencana ini telah diinformasikan oleh Miranda Gultom pada bank-bank yang bersangkutan untuk segera memperbaiki posisi permodalannya melalui berbagai cara. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan merger. (Rif'at Pasha)