Evakuasi pesawat Merpati jenis MA 60 yang jatuh di laut dekat Bandara Utarung Kaimana, Papua Barat (7/5). REUTERS/TV One via Reuters TV
TEMPO Interaktif, Jakarta - Jatuhnya pesawat jenis MA-60 milik PT Merpati Nusantara Airlines di Perairan Kaimana, Papua Barat, memakan korban jiwa. Dari 25 orang yang ada di dalam pesawat tersebut, 17 di antaranya telah teridentifikasi.
Sekretaris Perusahaan Merpati Imam Turidi mengatakan, data tersebut merupakan data yang baru diterimanya sekitar pukul 13.00 WIB, Ahad 8 Mei 2011.
Imam mengatakan, dari 17 yang teridentifikasi, 13 di antaranya penumpang dewasa, satu anak, satu bayi, dan dua pramugari pesawat. "Kedua pramugari adalah Sumayani dan Indrayani Puspasari," ujarnya
Imam menjelaskan, Sabtu 7 Mei 2011 malam telah ditemukan 17 orang, tapi baru teridentifikasi 6 orang. Kemudian pada hari ini 17 korban itu pun telah teridentifikasi. "Ini berkat bantuan dari keluarga para korban," kata Imam di kantornya, Ahad 8 Mei 2011.
Informasi terakhir yang diterimanya, sebanyak empat orang telah ditemukan. Tapi, memang belum teridentifikasi. Berikut 17 nama korban peristiwa Merpati di Kaimana:
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.