Pemerintah Didesak Tarik Seluruh Aset PT Pelindo III

Reporter

Editor

Senin, 2 Mei 2011 14:48 WIB

TEMPO Interaktif, SURABAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur mendesak pemerintah segera menarik seluruh aset yang saat ini dikuasai PT Pelindo III.

Desakan tersebut disampaikan Komisi Pemerintahan DPRD ketika menggelar hearing dengan PT Pelindo III, di Kantor DPRD Jawa Timur, di Jalan Indrapura, Surabaya, Senin, 2 Mei 2011.

Ketua Komisi Pemerintahan Sabron Djamil Pasaribu mengatakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Kepelabuhan, PT Pelindo memang bukan lagi satu-satunya pengelola pelabuhan.

"Tapi, hingga kini semuanya masih dikuasai Pelindo dan Pelindo kayaknya tidak mau melepaskannya," kata Sabron yang juga politisi dari Fraksi Partai Golkar itu.

Padahal, tambah Sabron, sesuai dengan undang-undang tersebut, pelabuhan saat ini dipegang sepenuhnya oleh otoritas kepelabuhan dan bukan lagi didominasi PT Pelindo.

Sesuai amanat undng-undang tersebut, pemerintah harus segera mengaudit dan memisahkan antara aset Pelindo dan aset pemerintah. "Seluruh pelabuhan itu aset pemerintah karena dibangun mulai zaman Belanda. Jadi, Pelindo harus segera mengembalikannya kepada pemerintah," ucap Sabron.

Desakan tersebut, kata Sabron pula, akan segera disampaikan kepada tiga kementerian yang menangani, yaitu Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Keuangan selaku pemilik aset.

Terkait hal ini, Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebenarnya telah berkirim surat kepada tiga menteri tersebut. Hanya saja hingga kini belum diperoleh jawaban.

"Gubernur minta pelabuhan segera dikembalikan ke pusat dan Jawa Timur siap membentuk BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) untuk menaungi pengelolaan pelabuhan," papar Sabron.

Direktur Utama PT Pelindo III, Djarwo Surjanto, mempersilakan jika Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta seluruh aset pelabuhan diberikan kepada pemerintah.

"Tapi ingat, hingga saat ini, seluruh pelabuhan masih merupakan aset kami," ucap Djarwo. Sebagai BUMN, tambah Djarwo, pemerintah memang memberikan seluruh aset pelabuhan kepada PT Pelindo sebagai syarat penyertaan modal oleh pemerintah.

Oleh karena itu, jika memang aset akan ditarik, harus dilakukan melalui mekanisme resmi. "Kami paham, saat ini kami bukan pelaku utama, tapi kalau aset ditarik ya harus ada mekanisme yang dilalui," urainya.

Salah satu syaratnya adalah proses audit yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hasil audit akan memilah mana aset murni pemerintah dan mana aset Pelindo.

Menurut Sudjarwo, BPKP sebenarnya telah melakukan audit dan hasilnya di samping aset pemerintah, seluruh pelabuhan merupakan aset PT Pelindo karena Pelindo telah melakukan berbagai pembangunan di seluruh pelabuhan yang ada.

"Audit BPKP, total aset murni PT Pelindo III mencapai Rp 4,3 triliun yang meliputi dermaga, gudang, alat, dan tanah. Kami juga miliki tiga ribu karyawan, kalau semua ditarik bagaiman nasib karyawan," tuturnya.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

13 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

19 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

20 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

20 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

20 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

21 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

21 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

22 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

24 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

25 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya