TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan properti PT Intiland Development Tbk meraup laba bersih Rp 87,55 miliar pada triwulan pertama tahun ini. Laba bersih ini meningkat 2,9 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur Intiland Lennard Ho Kian Guan mengatakan peningkatan laba bersih didorong kenaikan pendapatan usaha yang mencapai Rp 307,14 miliar. Jumlah ini naik 10,53 persen dari pendapatan periode yang sama tahun lalu yaitu mencapai Rp 277,88 miliar. “Peningkatan pendapatan disebabkan naiknya penjualan sektor perumahan,” kata Lennard dalam siaran pers Ahad, 1 Mei 2011.
Penjualan sektor perumahan, lanjut Lennard, mencapai Rp 277,98 miliar naik 12,57 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 246,95 miliar.
Peningkatan sektor perumahan, Lennard menambahkan, naik 13 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. Adapun sektor penyewaan gedung perkantoran menyumbang pendapatan sebesar Rp 17,28 miliar (6%), sarana olah raga Rp 8,48 miliar (2%), dan sisanya Rp3,38 miliar (1%).
Lennard mengatakan perseroan merencanakan beberapa proyek di sektor perumahan maupun mixed-use and high rise development. Perseroan menganggarkan belanja modal Rp 1 triliun tahun ini. “Untuk membiayai rencana pengembangan perumahan, mixed-use dan high rise development, kawasan industri, maupun hotel,” katanya.
AKBAR TRI KURNIAWAN