Swasta Sumbang Rp 90 Triliun untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Reporter

Editor

Senin, 11 April 2011 14:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, swasta akan ikut berkontribusi sebesar Rp 90-100 triliun dalam Koridor Percepatan Pengembangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.

Untuk mempercepat pertumbuhan ini, pemerintah akan mempermudah birokrasi, tata ruang, penggunaan lahan, dan hal-hal yang terkait Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

"Ini baru indikasi, kira-kira sekitar Rp 90 triliun sampai Rp 100 triliun untuk empat tahun ke depan," kata Hatta saat ditanya soal kontribusi swasta dalam Koridor Percepatan Pengembangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, di kantornya, Senin (11/4).

Hatta juga melanjutkan, saat ini yang sudah konfirmasi adalah menteri Badan Usaha Milik Negara. "Karena sudah melalui masing-masing RUPS dan rencana kerja BUMN 2011-2012. Jadi sudah firm kalau itu," katanya.

Sementara itu, saat ini yang bisa dilakukan pemerintah adalah mempermudah urusan birokrasi. "Artinya dipercepat perijinan segala macem. yang kedua, agar hal-hal yang berkaitan dengan kepastian perpajakan hukum dan sebagainya," katanya.

Kemudian juga, hal-hal yang berkaitan dengan tata ruang dan penggunaan lahan, serta hal-hal yang berkaitan dengan PMK. "Semua sudah kita bahas," katanya.

Untuk pembahasan hari ini, kata Hatta, pemerintah baru melaporkan penyusunan master plan yang terkait rencana investasi sebesar Rp 3.000 triliun dalam empat tahun ke depan. Kemudian mempertajam setiap koridor tema dan fokus. Misal fokus percepatan di Sumatra yang akan diarahkan ke kelapa sawit, karet, batubara dan hutan tanam industri lainnya. Ada sekitar 3 juta hutan lestari yang bisa dikembangkan.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

2 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

3 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

12 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

14 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

19 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

20 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

3 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya