TEMPO Interaktif, Jakarta - Manajemen Citibank menyatakan telah membentuk tim investigasi internal terkait kematian Irzen Octa, nasabah kartu kredit Citibank. Hasil investigasi terbaru menunjukkan tidak ada gambar penganiayaan dari CCTV. Tapi pernyataan tersebut dinilai bohong oleh anggota Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat.
"Namun kami telah melakukan penelitian internal. Untuk itu kami membentuk tim internal yang diambil dari Indonesia dan investigasi internal," ujar Country Officer Citibank Indonesia Shariq Mukhtar di gedung DPR, Selasa (5/4) malam.
Salah satu caranya adalah dengan melihat hasil tayangan kamera pengawas atau CCTV. Menurut Shariq, tim sudah melihat rekaman CCTV. Pihak bank juga menginterview staf yang melihat kejadian itu. "Investigasi masih berlanjut. Dan berdasarkan CCTV kami belum menemukan kekerasan fisik," ujar Shariq.
Tapi, setelah dicecar oleh anggota Komisi Keuangan Harry Azhar Azis, kenapa tak ada CCTV di luar, pihak Citibank tak bisa menjawab dengan tepat.
"CCTV is not inside the room. (CCTV tidak terletak di dalam ruangan)," kata Shariq.
Harry serta merta menyebut Shariq berbohong. "Anda mengatakan ada CCTV, sekarang Anda katakan di ruangan itu tak ada di CCTV," katanya.Kemudian, Shariq merevisi jawabannya. "CCTV ada di luar ruangan, kita hanya bisa menyaksikan CCTV saat Bapak Ccta masuk ruangan," kata Shariq.
FEBRIANA FIRDAUS | AGUNG SEDAYU
"Namun kami telah melakukan penelitian internal. Untuk itu kami membentuk tim internal yang diambil dari Indonesia dan investigasi internal," ujar Country Officer Citibank Indonesia Shariq Mukhtar di gedung DPR, Selasa (5/4) malam.
Salah satu caranya adalah dengan melihat hasil tayangan kamera pengawas atau CCTV. Menurut Shariq, tim sudah melihat rekaman CCTV. Pihak bank juga menginterview staf yang melihat kejadian itu. "Investigasi masih berlanjut. Dan berdasarkan CCTV kami belum menemukan kekerasan fisik," ujar Shariq.
Tapi, setelah dicecar oleh anggota Komisi Keuangan Harry Azhar Azis, kenapa tak ada CCTV di luar, pihak Citibank tak bisa menjawab dengan tepat.
"CCTV is not inside the room. (CCTV tidak terletak di dalam ruangan)," kata Shariq.
Harry serta merta menyebut Shariq berbohong. "Anda mengatakan ada CCTV, sekarang Anda katakan di ruangan itu tak ada di CCTV," katanya.Kemudian, Shariq merevisi jawabannya. "CCTV ada di luar ruangan, kita hanya bisa menyaksikan CCTV saat Bapak Ccta masuk ruangan," kata Shariq.
FEBRIANA FIRDAUS | AGUNG SEDAYU
