Pemerintah Belum Mulai Bangun Rumah Murah

Reporter

Editor

Senin, 4 April 2011 16:31 WIB

Rusunami. TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah belum memulai pembangunan rumah murah seharga Rp 20-25 juta per unit itu. Kementerian Perumahan Rakyat sedang menyusun standar desain teknis dan pedoman Kredit Kepemilikan Rumah (KP) untuk rumah murah.

"Saat ini rumah seharga Rp 20-25 juta belum terbangun. Kami mulai sosialisasi ke berbagai daerah untuk memastikan lokasi memenuhi tata ruang dan tersedia tanah serta dukungan perizinan," kata Deputi Perumahan Formal Kementerian Perumahan Pangihutan Marpaung kepada Tempo di Jakarta, Senin (04/4).

Selain itu, menurut dia, Kementerian Perumahan juga tengah menyiapkan kepastian jumlah dan sebaran calon konsumen. Kalau prasyarat itu didapat, membangun rumah murah bisa cepat dan mudah. "Karena desain dan konstruksinya sederhana," ujar Pangihutan.

Konsultan dan agen properti dari Century 21 Pertiwi, Ali Hanafia, meminta pemerintah membangun rumah murah di lokasi yang dekat dengan akses infrastruktur, transportasi, dan strategis. Bila syarat ini terpenuhi, rumah yang dibangun tak telantar karena tak diminati masyarakat yang disasar.

"Paling tepat dekat dengan stasiun kereta api. Lokasi juga harus dibangun di tempat yang sudah ada kehidupan sosialnya, seperti tempat ibadah, pasar, dan sekolah," tutur Ali.

Menurut Ali, rumah murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di bawah Rp 2,5 juta itu, harus pula diberikan insentif seperti pembebasan biaya tanah, pajak, dan biaya listrik. "Pemerintah jangan setengah hati," katanya.

Ali menghitung, besarnya biaya pembangunan 1 unit menghabiskan Rp 700 ribu per meter. Untuk rumah tipe 36 tanpa hitungan biaya tanah dan listrik, berarti harga yang dipatok Rp 25 juta masih dianggap wajar.

Tapi, ia menambahkan, pembangunan rumah harus dilakukan minimal 100 rumah untuk satu kali bangun. Ini dilakukan untuk menekan biaya pembangunan yang dilakukan kontraktor.

Ali yakin pemerintah bisa menyelesaikan target pembangunan 100 ribu unit hingga akhir tahun. "Untuk bangun 100 rumah saja, paling lama butuh waktu 2 bulan. Asal kontraktor yang ditunjuk memiliki kredibel yang bagus. Yang lama adalah menyiapkan regulasi dan infrastruktur," ujarnya.

Agar tak salah sasaran, menurut Ali, pemerintah perlu membuat petunjuk pelaksanaan mengenai aturan program rumah murah itu. Namun, petunjuk pelaksana yang dibuat jangan sampai mempersulit sasaran utama program tersebut.

ROSALINA

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

3 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

8 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

29 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

37 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

45 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

52 hari lalu

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

54 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

3 Maret 2024

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

28 Februari 2024

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

30 Januari 2024

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

Sri Mulyani mengatakan saat ini Kementerian Keuangan sedang mengurus regulasinya.

Baca Selengkapnya